22.7 C
New York
Sunday, September 1, 2024

Mengapa Panas Bisa Berpindah? Berikut Penjelasannya

Jakarta, MISTAR.ID

Ada tanda tanya kenapa panas bisa berpindah. Itu akibat adanya perbedaan suhu antara 2 buah benda saling berdampingan.

Energi panas merupakan bentuk energi yang acap kali ditemukan dalam kehidupan, dimana bisa diciptakan dan dipindahkan. Jenis perpindahan panas tergolong menjadi 3 penyebabnya, yaitu konduksi, radiasi dan konveksi.

1. Konduksi

Baca juga:Paraguay Dilanda Gelombang Panas, Suhu Capai 40 Derajat Celcius

Ini tahapan perpindahan panas apabila panas mengalir dari tempat yang iklim tinggi ke lokasi yang suhunya lebih rendah. Penghubung penghantar panas dalam konduksi berkarakter tetap. Contohnya, sendok terasa panas ketika mengaduk teh panas.

Pergeseran panas yang terjadi di sendok adalah perpindahan panas tanpa disertai peralihan zat perantaranya. Di zat gas, konduksi bisa terjadi oleh gerakan rambang (random motion) molekul-molekul sehingga panas berdifusi dari elemen yang lebih panas ke yang lebih dingin.

2. Konveksi

Baca juga:Kena Knalpot Panas? Jangan Dioles Pasta Gigi, Begini Cara Pertolongannya kata Dokter

Merangkum buku Perpindahan Kalor dan Massa, Ismail Sulaiman, dkk (2012), konveksi ialah perpindahan panas yang berlangsung antara permukaan padat dengan fluida (cairan/gas) yang mengalir di sekeliling dengan memakai media penghantar fluida.

Contoh konveksi merupakan saat air yang dipanaskan bergeser naik. Konveksi adalah suatu fenomena mikroskopik dan cuma berlangsung apabila ada gaya yang bekerja pada arus fluida atau partikel yang mampu menyebabkan gerakan melawan gaya gesekan.

3. Radiasi

Baca juga:Ketika Mesin Mobil Panas, Kapan Kap Dibuka Agar Mesin Cepat Dingin?

Merupakan perpindahan panas tanpa alat perantara yang digunakan. Pergeseran energi panas ini lewat ruang, yaitu gelombang-gelombang elektromagnetik. Contohnya panas matahari sampai ke bumi atau panas api dirasakan tubuh.

Jika radiasi terjadi pada ruang kosong dalam tempo lama, maka tidak akan ditransformasikan sebagai panas atau energi bentuk lain. Tetapi jika berdasarkan lintasannya, radiasi akan mengalami transisi, refleksi dan absorpsi.

Itulah penjelasan mengapa panas dapat berpindah. Pastinya tahapan perpindahan energi panas lewat konduksi, radiasi dan konveksi sering terjadi pada kehidupan sehari-hari. (kmprn/hm16)

Related Articles

Latest Articles