Medan, MISTAR.ID
Ragam tari ditampilkan dalam lomba Beranda Kreatif Pelajar yang telah dibuka beberapa hari lalu dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN).
Kegiatan digelar di Taman Budaya Sumatera Medan itu diikuti para guru dari tingkat TK hingga SMP se-kota Medan. Mereka terlihat adu kemahiran dalam melenggang-lenggok, Rabu (8/11/23).
Sekretaris Dinas Pendidikan, Kiky Zulfikar mengatakan, pemecahan rekor MURI menjadi target perlombaan tersebut. “Kita membuat rekor MURI 10.000 penari guru di Hari Guru Nasional, 25 November 2023 mendatang di Stadion Teladan,” ujarnya, Kamis pekan lalu.
Baca Juga:Â Jamin Mahasiswa dapat Kerja Setelah Lulus, ITB Evaluasi Kurikulum
Beberapa ragam tarian yang ditampilkan dalam lomba ini adalah:
Tor Tor Riang-Riang
Tor-tor merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari kebudayaan masyarakat Batak, Sumatera Utara. Awalnya tarian ini hanya dikenal sebagian masyarakat Batak yang berada di sekitar Tapanuli Utara, Humbang Hasundatan, Samosir dan Toba.
Menurut sejarah, tor tor ini sudah ada sejak zaman purba. Di masa itu tarian ini dipakai sebagai persembahan pada roh nenek moyang.
Tor-tor riang-riang adalah tari etnis Batak Toba kreasi baru. Tari ini bercerita tentang suasan bahagia para ibu-ibu pada saat berlangsungnya sebuah pesta adat.
Pada tari ini para penari membawa tandok, yang menjadi simbol sifat gotong royong dan saling berbagi pada masyarakat adat Batak Toba. Cerita ini disampaikan MC saat penari hendak tampil.
Tari Batak Toba Sihutur Sanggul
Tari Sihutur Sanggul merupakan sebuah tari adat dari Batak Toba yang di dalamnya menceritakan tentang seorang wanita cantik yang menggunakan sanggul mempunyai sikap yang tegas dan kuat. Tarian ini umumnya ditarikan di saat penyambutan tamu dan upacara adat.
Baca Juga:Â Kemendikbudristek Siapkan Beasiswa non-Gelar untuk Guru dan Tendik
Tarian muda mudi ini menceritakan suasana kegiatan penduduk, di Tanah Batak. Tarian ini terdiri dari menenun kain ulos Batak dan kegiatan yang menggunakan tanduk Batak, sebagai alat untuk pemberian berkat dan diiringi dengan gerakan patung sigale-gale.
Tari Si Burung Dara
Tari merpati adalah salah satu nama tarian Bali yang terkenal dan unik. Tarian ini menceritakan gerak-gerak raja hutan.
Tari merpati atau margapati merupakan karya seniman Bali, Bapak Nyoman Kaler. Tarian ini di ciptakan pada tahun 1942. Tari Dara merupakan tari yang lahir dari masyarakat kebanyakan berprofesi sebagai petani.
Menurut cerita, pencipta tari ini yang bekerja sebagai petani, merasa lelahnya setelah setelah melihat burung yang mereka lepas menari-nari di udara. (Dinda/hm22)
