18.9 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Lakukan Ini untuk Atasi KIPI Usai Vaksinasi Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah terus menggalakkan vaksinasi untuk mencapai herd immunity terhadap Covid-19. Program vaksinasi di Indonesia masih berlangsung hingga saat ini. Terutama menyasar para pelajar yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

Usai melakukan vaksinasi Covid-19, terkadang muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau yang sering disebut dengan KIPI. Seperti demam, pusing dan berkunang – kunang, maupun nyeri disertai pegal-pegal.

Kepala Puskesmas (Kapus) Kelurahan Bah Kapul dr. Hendra Nainggolan pada mistar.id mengatakan, efek samping vaksinasi memiliki reaksi yang berbeda-beda di setiap orang. Namun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan. Terutama para pelajar yang belum pernah disuntik vaksin Covid-19.

“Jika tubuh bereaksi setelah menerima vaksinasi, Anda harus tetap tenang dan jangan panik. Pada umumnya KIPI hanya bersifat sementara dan ringan. Sehingga tanpa perlu pengobatan akan hilang dengan sendirinya,” katanya saat memonitoring anak buahnya melakukan vaksinasi pada pelajar, Sabtu (6/11/21).

Apabila mengalami gejala berupa demam setelah divaksin, kata dokter itu, dapat dikompres atau boleh mengonsumsi obat yang dijual bebas terkait gejala yang dialami, seperti obat demam, obat flu, atau obat batuk dan multivitamin, tapi ingat untuk selalu membaca aturan pakainya.

Baca juga:Vaksinasi Pelajar di SMA Negeri 6 Siantar Terus Digenjot Percepat Herd Immunity

Selain itu, pesan Hendra, jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih, istirahat yang cukup. Penting untuk tetap tenang dan melaporkan ke petugas kesehatan melalui nomor kontak yang tertera di kartu vaksinasi jika keluhan tidak berkurang.

“Untuk mengantisipasi terjadinya KIPI, di setiap pos pelayanan vaksinasi telah menetapkan nomor kontak center tim kesehatan yang bisa dihubungi jika ada keluhan dari penerima vaksinasi,” terang dia.

Kepala puskesmas itu menuturkan, sejauh pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang ada di Kota Pematangsiantar, belum ada warga yang sudah mendapatkan vaksin menunjukkan KIPI berat dengan gejala yang parah dan berlangsung lama.

“Seperti tadi, ada pelajar yang setelah disuntik mengalami pusing dan berkunang – kunang katanya. Kami rawat pelajar tersebut dengan memberi minum teh manis dan makan roti. 30 menit kemudian sudah dibolehkan pulang usai dilakukan observasi. Bahkan telah dapat beraktivitas seperti biasa,”sebutnya.

Apakah benar, warga yang sudah mendapatkan suntik vaksin tidak boleh keluar rumah?

“Silahkan saja, tidak ada larangan mutlak bagi penerima vaksin untuk keluar rumah. Yang benar adalah orang yang mengabaikan prokes ketika sedang keluar rumah. Akibat merasa tubuh sudah kebal Covid-19 setelah divaksin,” jelas Hendra.

Baca juga:Nelayan dan Pekerja Gudang Ikan Gabion Belawan Divaksin

Dia menegaskan, bahwa Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, telah menjelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 memang tidak membuat kita 100 persen kebal dari Covid-19. Tapi, vaksinasi Covid-19 akan mengurangi dampak yang ditimbulkan jika kita tertular Covid-19.

Oleh sebab itu, meski sudah divaksin Covid-19, kita direkomendasikan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus Corona. (yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles