23.4 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Waspada Cabut Gigi Goyang, Kenali Perawatan Mobility

Medan, MISTAR.ID

Perawatan terhadap gigi tentu menjadi salah satu hal yang penting. Terkadang gigi goyang dapat terjadi di berbagai kalangan usia, terkhusus pada generasi milenial dan lanjut usia (lansia).

Mencabut yang gigi goyang harus lah mengetahui perawatan mobility atau pergerakan gigi geligi yang melebihi ambang batas kegoyangan fisiologis.

Dalam hal ini, Sekretaris Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara (USU), Armin Syahputra berbagi perawatan mobility gigi.

Baca juga:Obat Tumbuhkan Gigi Sedang Diuji Coba ke Manusia

“Mobility gigi fisiologis itu merupakan gigi yang menunjukkan mobilitas tertentu dalam arah vertikal, horizontal dan rotasi dikarenakan gigi didukung oleh tulang alveolar dan elestitasi ligamen periodontal,” jelasnya saat seminar ilmiah dies natalis Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) USU, pada Selasa (26/6/24).

Ada pun penyebab terjadinya mobility gigi fisiologis akibat gigi mengalami sedikit eruksi pada pagi hari/bangun tidur efek tidak berfungsi selama tidur.

“Faktor yang mempengaruhi mobility gigi adalah pola kerusakan tulang, luasnya kehilangan tulang mempengaruhi mobility gigi. Selain itu, ada morfologi dan akar gigi yang pendek dan runcing lebih rentan menjadi mobility dibanding dengan akar gigi yang besar atau bulat,” tukasnya.

Baca juga:Mengapa Perawatan Gigi Sulit Dijadikan Lifestyle?

Sementara itu, kehamilan juga bisa menjadi faktor mobility pada gigi akibat hormon progesteron dan estrogen.

“Peningkatan tersebut mempengaruhi ligamen periodontal, sehingga ligamen melebar dan pelebaran gingiva,” tutup Armin. (dinda/hm16)

Related Articles

Latest Articles