Jakarta, MISTAR.ID
Banyak orang tua memberikan gadget tanpa adanya pengawasan. Hal ini dapat mengakibatkan anak minim bersosialisasi karena waktunya dihabiskan hanya untuk bermain gadget.
Tidak hanya itu, kecanduan gadget pada anak bisa menimbulkan permasalahan fisik. Misalnya gangguan penglihatan karena anak terlalu lama menatap layar gadget.
Apabila tidak segera diatasi, permasalahan ini tentu menjadi ancaman bagi orang tua terhadap tumbuh kembang anaknya.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPAI) Pusat, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengimbau kepada seluruh orang tua bisa membatasi anak dalam penggunaan gadget. Kemudian, dia mengatakan sebaiknya orang tua lebih banyak melakukan interaksi kepada anak.
Baca juga:Â Kecanduan Gadget,Perjuangan Seorang Ayah Sembuhkan Putranya
“Anak bisa bermain yang lain atau jalan-jalan sama Ayah sama Bunda. Jadi gadget bukan satu-satunya pilihan,” jelas Kak Seto, Senin (10/6/24).
Orang tua juga diwajibkan bersikap kreatif dan mampu melakukan suatu hal yang dapat menarik perhatian sang anak.
“Harus serba bisa. Bisa nyanyi, bisa mendongeng, bisa sulap, atau apa. Kalau bisa nyanyi, gadget bisa dikenalkan dengan lagu,” tambahnya.
Selain itu, orang tua juga bisa memperkenalkan permainan-permainan tradisional kepada anak. Menurut Kak Seto, permainan ini jauh lebih memberikan manfaat positif dari hanya bermain gadget.
“Jika dibutuhkan, orang tua dapat mempopulerkan lagi permainan tradisional. Ada engklek, gobak sodor, egrang, bekel, dan masih banyak lagi,” kata Kak Seto.
Baca juga:Â Waspadai Kesehatan Mental Anak Akibat Kecanduan Gawai
“Permainan tradisional memberikan keseimbangan. Secara bersamaan mampu mengembangkan kecerdasan fisik, kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, moral, dan sebagainya. Di masa mendatang, anak akan berkembang secara utuh dan lengkap,” tutupnya. (detik/hm20)
