Jakarta, MISTAR.ID
Bagi pasien autoimun tidak perlu khawatir berolahraga. Ada sejumlah jenis olahraga yang direkomendasikan.
Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Kepala Klinik ALIVE Eka Hospital BSD, Iris Rengganis menuturkan, olahraga merupakan hal krusial dilakukan seseorang, termasuk pasien autoimun.
“Wajib olahraga harus. Orang dengan autoimun justru harus tetap olahraga,” ungkap Iris belum lama ini.
Baca juga:Sehatkah Olahraga di Luar Ruangan Saat Polusi Udara?
Ternyata tidak semua jenis olahraga bisa dilaksanakan pasien autoimun. Sejumlah jenis olahraga justru harus dihindari. Contohnya olahraga yang terlalu banyak kegiatan di luar dan terkena sinar matahari.
“Sebab banyak pasien yang tidak dapat terpapar banyak sinar matahari, autoimunnya ada di kulit. Jadi memang ada batas-batasnya,” ujar Iris.
Berikut beberapa jenis olahraga yang disarankan.
Baca juga:Mengenal Permainan Hadang, Olahraga Tradisional yang Diakui Internasional
1. Jalan kaki di pagi hari
Jalan kaki diusulkan bagi semua tipe autoimun. Kita dapat jalan-jalan di sekitar rumah kala sinar matahari tidak terlalu panas. Dalam 1 hari disarankan berjalan kaki selama 30 menit.
2. Berenang
Renang juga disarankan, namun jangan terlalu lama. Apalagi, jika kolam renang berlokasi di luar ruang. Berenang juga olahraga yang akan terasa ringan jika dilakukan dengan rileks.
3. Yoga
Yoga juga direkomendasikan bagi pasien autoimun. Selain bagus terhadap kesehatan, yoga juga memungkinkan seseorang tak terlalu banyak terpapar sinar surya. Yoga juga baik dalam menyelaraskan pikiran dan tubuh. (cnn/hm16)
