20.3 C
New York
Monday, July 1, 2024

Peneliti UGM Temukan Air Kali Code Mengandung Senyawa Antibiotik

Jakarta, MISTAR.ID

Para peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menemukan bahwa air di Kali Code mengandung senyawa logam berat dan antibiotik setelah mengumpulkan 24 sampel air dan sedimen permukaan di sepanjang sungai tersebut.

Penelitian ini merupakan hasil kerjasama antara UGM dan pakar di Finlandia, yang melibatkan pengambilan puluhan sampel sepanjang aliran sungai Merapi hingga muara pantai. Temuan menunjukkan bahwa Kali Code memiliki potensi resistensi antibiotik di beberapa titik.

Dr. Lintang Nur Fadlillah dari Fakultas Geografi UGM menjelaskan bahwa kandungan antibiotik di sepanjang Kali Code berasal dari berbagai sumber, termasuk limbah rumah sakit, limbah kimia, dan limbah peternakan.

“Penelitian juga mencakup Sungai Winongo terkait dengan indeks risiko ekologis logam berat dengan mengambil 16 sampel sedimen dan air. Hasilnya, kadar logam berat ditemukan cukup tinggi,” kata Lintang, Jumat (19/4/24).

Baca juga: Limbah yang Cemari Sungai Bacang Berasal dari PT SBE

Lintang menekankan bahwa sungai dan danau memiliki sistem filtrasi alami, tetapi akumulasi logam pada sedimen dapat mengganggu proses alami pemulihan kualitas air.

Adanya kandungan logam berat dan antibiotik di Kali Code dan Kali Winongo diyakini berasal dari lemahnya sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Oleh karena itu, dia merekomendasikan agar pemerintah daerah memberikan perhatian serius pada pengelolaan IPAL di Yogyakarta untuk mengatasi masalah pencemaran air sungai.

Lintang juga menyoroti bahwa tidak banyak desa di Yogyakarta yang memiliki sistem IPAL aktif karena keterbatasan sumber daya dan minimnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan.

“Dikhawatirkan, air sungai yang tercemar oleh logam berat dan limbah antibiotik dapat membahayakan jika dikonsumsi oleh masyarakat, bahkan dapat menjadi penyebab stunting pada anak dalam beberapa kasus,” jelasnya lagi. (cnn/hm20)

Related Articles

Latest Articles