10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Masuki Musim Hujan, Waspada DBD

Jakarta, MISTAR.ID

Sejumlah wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan sejak November 2023. Menurut Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, saat memasuki musim hujan, DBD perlu diwaspadai karena nyamuk Aedes aegypti selalu persisten terutama pada musim hujan.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI selama Oktober 2023, kasus DBD terjadi di 464 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Budi Gunadi mengatakan upaya penanganan telah ditingkatkan melalui perbaikan surveilans.

“Namun, pengendalian nyamuk sebagai vektor juga penting. Salah satunya menggunakan teknologi inovasi nyamuk Wolbachia yang telah diterapkan di berbagai negara berfungsi untuk tidak menularkan dengue,” katanya, Kamis (9/11/23).

Baca juga: Musim Hujan, Warga Kecamatan Siantar Waspadai Potensi DBD

Kementerian Kesehatan telah mengadopsi inovasi Wolbachia di kota-kota seperti Semarang, Jakarta Barat, Bontang, dan Kupang, yang merupakan daerah-daerah dengan tingkat endemis tinggi.

“Adapun Denpasar mendapatkan bantuan dari lembaga internasional,” jelasnya.

Selain itu, Budi Gunadi menjelaskan manajemen vektor dengan teknik ternak nyamuk yang dilakukan dengan kerja sama Universitas Gadjah Mada.

Hingga minggu ke-40 tahun 2023, Kemenkes mencatat terdapat 68.996 kasus DBD dengan 498 jiwa meninggal. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles