19.2 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Awas Bells Palsy Menyerang, Kenali dan Atasi

MISTAR.ID

Bells palsy merupakan kelemahan yang terjadi pada salah satu sisi otot wajah. Bells palsy memang sifatnya sementara, namun jika tidak diatasi segera bukan tak mungkin akan menjadi permanen, bahaya bukan?

Mereka yang diserang bells Palsy akan memiliki sisi wajah terlihat melorot. Umumnya, kondisi ini bisa terjadi pada wanita hamil, pengidap diabetes, dan HIV.

Kondisi saraf ini seringkali disalahpahami sebagai cerebral palsy, atau pengertiannya sering tertukar. Padahal bells palsy dan cerebral palsy merupakan dua kondisi yang berbeda.

Bell’s palsy merupakan kondisi saraf yang rusak pada bagian wajah akan berdampak pada indera perasa dan cara tubuh menghasilkan air mata dan ludah. Umumnya, Bells palsy datang secara tiba-tiba dan membaik dalam hitungan minggu.

Baca juga:Gejala Penyakit Syaraf Tidak Boleh Diabaikan Kaum Muda

Sementara itu, cerebral palsy dikenal dengan lumpuh otak. Cerebral palsy adalah sekelompok gangguan yang memengaruhi gerakan dan koordinasi otot. Kondisi tersebut terjadi akibat kerusakan pada otak yang belum matang dan berkembang, dan paling sering terjadi sebelum lahir.

Dalam banyak kasus, cerebral palsy juga memengaruhi penglihatan, pendengaran, dan sensasi.

Bell’s palsy akan membuat separuh wajah tampak terkulai. Senyum hanya bisa satu sisi, dan mata di sisi yang terkena menolak untuk menutup. Kondisi ini juga dikenal sebagai kelumpuhan wajah perifer akut, penyebab ini belum diketahui, dan dapat terjadi pada semua usia.

Banyak ahli meyakini kondisi ini sebagai hasil dari pembengkakan dan peradangan saraf yang mengontrol otot-otot di satu sisi wajah. Atau mungkin juga reaksi yang terjadi setelah infeksi virus.

Related Articles

Latest Articles