18.8 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Anjuran untuk Minum Air, Jangan Menunggu Haus

Jakarta, MISTAR.ID

Lajimnya, orang selalu minum setelah merasa haus. Padahal dari kajian kesehatan tidak demikian. Ada waktu-waktu tertentu yang disarankan untuk meminum air, dan tidak harus menunggu haus.

Dokter Ahmad Aulia Ghufron mengingatkan agar tak menunggu kondisi haus untuk sekadar minum air.

Sebab kata dia, haus sudah merupakan pertanda bahwa tubuh memasuki kategori dehidrasi ringan.

Baca Juga: Ingin Menurunkan Berat Badan, Coba Racikan Minuman Penghilang Lemak Ini

Adapun waktu-waktu yang disarankan untuk minum air di antaranya sebelum dan sesudah beraktivitas, serta ketika di tengah-tengah beraktivitas. Kebiasaan ini menurut Ghufron penting agar tubuh berfungsi optimal dan mencegah dehidrasi, terlebih pada cuaca panas.

“Pastikan minum air sebelum beraktivitas, saat dan setelah melakukan aktivitas,” kata dokter yang akrab disapa Alghufron.

“Saya misalnya bertugas di IGD, sebelum praktik minum air, saat praktik minum air untuk menjaga konsentrasi lalu setelahnya minum lagi,” sambung dia mencontohkan.

Baca Juga: Aduh Gawat, Dinas Kesehatan Bilang Air PDAM Tidak Layak Minum

Anda bisa mulai meminum air putih usai bangun tidur pada pagi hari untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan menunjang aktivitas sepanjang hari.

“Dalam keadaan tidur, selama periode 6 – 8 jam di malam hari, tubuh tetap bekerja, sehingga menyebabkan cairan tubuh berkurang melalui pernapasan atau keluarnya keringat. Minum air membantu kita mengisi cairan tubuh yang hilang,” sambung dia lagi.

Minum air pada malam hari juga diperlukan untuk menyeimbangkan dan menyegarkan kembali tubuh Anda.

Idealnya, asupan air dalam sehari yakni dua liter atau delapan gelas. Namun, jumlah ini bisa lebih banyak jika kegiatan yang Anda lakukan lebih menguras energi.

Jadi, sesuaikan asupan cairan Anda dengan kegiatan agar fungsi tubuh bisa optimal dan menghindari risiko dehidrasi.(antara/CNN/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles