23 C
New York
Thursday, July 18, 2024

Jurusan IPA, IPS dan Bahasa untuk SMA Dihapuskan

Jakarta, MISTAR.ID

Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) telah dihapuskan. Kebijakan ini, kata Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan bagian dari implementasi Kurikulum.

Diharapkan, penghapusan jurusan pendidikan di tingkat SMA membuat siswa-siswi lebih relevan dan fleksibel sesuai dengan minat, bakat, dan rencana studi lanjut siswa.

Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, menjelaskan bahwa peniadaan jurusan di SMA ini telah diterapkan secara bertahap sejak 2021.

“Sejak 2022, penerapannya sudah mencapai 50 persen. Tahun ini, penerapan Kurikulum Merdeka sudah mencapai 90-95 persen untuk jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK,” kata Anindito, seperti dilansir dari liputan6, Kamis (18/7/24).

Baca juga: Kemendikbudristek Punya Data Cadangan, Peretasan PDNS Tak Berdampak ke USU

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa kelas 11 dan 12 SMA dapat memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan rencana studi atau karir mereka.

Contohnya, siswa yang berencana untuk kuliah di program studi teknik dapat memilih mata pelajaran matematika tingkat lanjut dan fisika, tanpa harus mengambil biologi. Sementara itu, siswa yang berencana untuk kuliah di kedokteran dapat memilih mata pelajaran biologi dan kimia, tanpa harus mengambil matematika tingkat lanjut.

“Agar siswa bisa lebih fokus membangun basis pengetahuan yang relevan dengan minat dan rencana studi mereka,” jelasnya.

Hal ini sulit dilakukan jika siswa masih dikelompokkan dalam jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Anindito juga mencatat bahwa ketika ada pembagian jurusan, banyak siswa yang memilih jurusan IPA bukan berdasarkan refleksi tentang bakat, minat, dan rencana karir mereka, melainkan karena jurusan IPA dianggap memiliki kelebihan dalam pemilihan program studi di perguruan tinggi.

Baca juga: PDN Diretas, Kemendikbud Pastikan Data KIP Kuliah Aman

Dengan Kurikulum Merdeka, semua siswa lulusan SMA dan SMK dapat melamar ke semua program studi di perguruan tinggi melalui jalur tes, tanpa dibatasi oleh jurusan yang mereka pilih ketika SMA/SMK. (liputan6/hm20)

Related Articles

Latest Articles