“Sejak tanggal 27 Januari 2021 memegang amanah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Sebagai pucuk pimpinan polisi Republik Indonesia (Polri), banyak orang ingin mengetahui perjalanan hidup Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi. Mengambil pelajaran dari setiap scene kehidupannya dan memetik hikmah dari kisah kegagalan dan kesuksesannya,” kata Raihan.
“Oleh karena itu, buku ini perlu untuk kita baca agar kita bisa menyelami motivasi dan inspirasi dari sosok Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi,” sambungnya.
Tagline Presisi juga dinilai paling populer dari tagline Polri yang pernah ada dan sangat menyentuh bagi masyarakat.
Baca Juga: Longsor di Perumahan Griya Rijaya Siantar Belum Ditangani, Warga: Apa Menunggu Korban?
“Pertama-tama saya menyampaikan proficiat kepada saudara Full Fawer Sihite atas inisiatifnya dalam menulis dan menerbitkan buku ini. Dalam balutan salam PRESISI, sang Jenderal memiliki tiga keunggulan sebagai modal untuk melayani institusi ini. Pertama, humality; mendengar dan respek,” terang Jefri Gultom Ketum GMKI di dalam buku Mata Awam.
“Kedua, humanity; empati dan tulus melayani. Ketiga, hope; asertif dan visioner. Bagi generasi muda rasanya, buku ini hadir di saat yang tepat untuk belajar mempersiapkan diri menuju Cita-cita Indonesia Emas 2045. Selamat dan apresiasi untuk saudara Full Fawer Sihite,” lanjutnya.
Buku Mata Awam juga telah disampaikan secara langsung oleh Fawer kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
