6.6 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Mengenal Rakhine Rohingya, Selintas Persentase Agama dan Etnis

Yangon, Mistar.id

Hingga saat ini, orang-orang Rakhine Rohingya menganggap diri mereka sebagai kelompok minoritas yang paling teraniaya dan dianiaya di dunia. Mereka sering mencari perlindungan di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia.

Mereka selalu ditolak setiap negara yang mereka kunjungi karena keberadaan mereka di negara tetangga menimbulkan berbagai gejala dan konflik internal. Selain itu, mereka terus mengembara ke setiap negara untuk mencari tempat tinggal.

Sejumlah warganet bertanya-tanya mengapa kelompok Rohingya itu melakukan hal-hal seperti itu.

Baca juga : Malaysia Sebut Krisis Rohingya Ancam stabilitas ASEAN

Rakhine, yang sebelumnya dikenal sebagai Arakan, adalah daerah yang berbatasan langsung dengan Bangladesh dan Teluk Benggala.

Sejak abad keempat Masehi, Rakhine adalah pusat perdagangan dan kerajaan yang memiliki sejarah yang panjang dan kompleks.

Sebuah sensus yang dilakukan pada tahun 2014 di Myanmar menunjukkan bahwa sekitar 3,2 juta orang berasal dari etnis Rakhine; ini terdiri dari 63,1 persen orang etnis Rakhine, 28,3 persen orang etnis Rohingya, dan 8,6 persen orang etnis lainnya.

Namun, banyak orang, termasuk pemerintah Myanmar sendiri, menolak sensus ini karena dianggap tidak akurat dan tidak mencerminkan keadaan sebenarnya.

Menurut Aljazeera, Rohingya tidak termasuk dalam 135 kelompok etnis resmi Myanmar.

Orang Rohingya berbicara dalam bahasa Rohingya atau Ruaingga, yang merupakan dialek Indo-Arya yang berbeda dari bahasa Myanmar, yang berasal dari rumpun Sino-Tibet.

Orang Rohingya sebagian besar menganut agama Islam Sunni, tetapi ada juga beberapa yang menganut agama Hindu.

Di Myanmar, etnis Rohingya telah mengalami diskriminasi dan persekusi yang sistematis, yang mengakibatkan pengungsian massal dan krisis kemanusiaan. Sejak tahun 1982, mereka tidak diberikan kewarganegaraan oleh pemerintah Myanmar, yang membuat mereka tidak memiliki hak-hak sipil dan politik.

Related Articles

Latest Articles