10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Kenduri Swarnabhumi Digelar untuk Melestarikan Tradisi Sungai Batanghari

Jambi, MISTAR.ID

Platform pemajuan kebudayaan Melayu, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, Kenduri Swarnabhumi kembali digelar Juli 2023. Tema “Cintai Budaya Kita Lestarikan Sungai, Cintai Sungai Kita Lestarikan Budaya” diangkat pada tahun ini.

Kegiatan ini diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ada 12 pemerintah daerah dan beberapa komunitas ikut berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid menjelaskan, kunci keberlanjutan platform ini adalah keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat. “Karena sejatinya ini adalah masyarakat,” katanya, dalam keterangan pers, Rabu (28/6/23).

Acara ini dibuka di Halaman GOS Kota Baru, Jambi, pada Sabtu, pekan lalu. Hadir pula berbagai pemangku kepentingan dalam acara tersebut.

Baca juga : Medan Street Festival Thaipusam 2023, Masyarakat Diimbau Hindari Kampung Little India

Beragam kegiatan akan mewarnai Kenduri Swarnabhumi. Di antaranya ekspedisi sungai Batanghari, rangkaian tradisi terkait sungai, penanaman pohon, dan penebaran benih ikan.

Upaya membersihkan sungai akan melibatkan generasi muda, dan masyarakat. Acara ini juga diisi dengan diskusi yang akan membahas tindak lanjut pelestarian DAS Batanghari.

Acara ini melibatkan penggiat budaya, komunitas lingkungan, pelaku seni, dan budaya, peneliti, jurnalis, serta ribuan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan memperkuat kebudayaan Melayu sebagai identitas umum wilayah sepanjang DAS Batanghari.

Kenduri Swarnabhumi diyakini meningkatkan keterhubungan sungai, manusia, dan budaya, guna mengembangkan dan memanfaatkan tradisi dan cagar budaya nasional. “Yang terpenting adalah pelestarian lingkungan terutama sungai untuk peradaban yang lebih maju,” ujarnya.

Ia melanjutkan, karena itu, Kenduri Swarnabhumi dipusatkan pada DAS Batanghari. Wilayah ini membentang dari Kabupaten Dharmasraya di Provinsi Sumatera Barat hingga Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Hilmar didampingi Gubernur Jambi, Al Haris dan beberapa kepala daerah tingkat II saat membuka Kenduri Swarnabhumi. Acara ini rencananya berlangsung sejak bulan Juli hingga November 2023.

“Kami senang ada Kenduri Swarnabhumi ini, jadi tahu kalau kebudayaan sangat erat hubungannya sama sungai. Sungai ini urat nadi kehidupan kami di Jambi” ucap perwakilan komunitas budaya Jambi, Sebrang Art Community, Abdi. (KBRN/hm19)

Related Articles

Latest Articles