21.3 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Awas! 4 Kebiasaan Ini Bisa Bikin HP Meledak

Jakarta, MISTAR.ID

Bagaimana kita merawat HP yang kita miliki bisa menentukan seberapa lama perangkat kita bertahan. Kebiasaan kita memperlakukan HP juga berpengaruh pada keamanan saat memakai ponsel kita.

Ada beberapa kasus di mana HP mendadak meledak, sehingga menimbulkan rasa takut pada sebagian orang. Namun, bukan cuma masalah dari pabrik, bagaimana kita merawat HP pun harus diperhatikan.

Mengutip media, Sabtu (17/12/22), 4 kebiasaan ini bisa membuat ancaman HP meledak dan menimbulkan percikan api.

Baca juga:Kasus Suami Bunuh Istri di Depan Anak, Waspadai Anak Alami Double Jeopardy

1. Tidak Pakai Charger yang Sesuai

Tegangan yang dibutuhkan untuk mengisi daya HP berbeda-beda, karena itu disarankan untuk memakai charger dari pabrikan ponsel. Jika kamu memakai Samsung, sebaiknya pakai charger dari Samsung. Kalau kamu memakai iPhone, gunakan charger resmi dari Apple Store.

Jangan juga melakukan ‘mix & match’ kabel charger dan kepalanya karena watt-nya bisa berbeda-beda. Risikonya, baterai HP lama-lama bisa rusak. Demikian pula saat ganti baterai, pastikan hanya memakai baterai yang original.

2. Pakai Kabel yang Sudah Tak Layak

Punya charger, kabelnya harus dirawat dengan baik dan diperhatikan. Kabel yang rusak bisa menyebabkan HP terbakar dan meledak.

Baca juga: Gelegar Petir di Siantar, Odong-odong Tertimpa Pohon dan Trafo PLN Meledak

3. Menutupi HP Saat Di-cas

Meski terdengar konyol, menutup HP ketika sedang di-cas (misalnya dengan selimut atau ditaruh di bawah bantal) bisa menyebabkan HP overheat. HP yang kelewat panas bisa berbahaya, bisa menimbulkan HP meledak dan mengeluarkan api. Pada saat di-cas, sebaiknya juga HP jangan digunakan atau dipakai tapi tidak berlebihan.

4. Membawa HP ke Suhu yang Ekstrem

Sekarang sudah tahu kan kalau HP musuhnya adalah cuaca panas. Tapi bagaimana dengan cuaca dingin? Pada dasarnya HP optimal di suhu 0 -35 derajat Celsius. Kalau sering memaparkan HP dengan suhu ekstrem, baterai ponsel bisa rusak dan menimbulkan bahaya jangka panjang. (detik/hm09)

Related Articles

Latest Articles