15.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Standar Harga Kuliner dan Souvenir Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisata di Toba

“Secara berkala sudah dilakukan sosialisasi kepada pelaku kuliner dan souvenir untuk menyetarakan harga dapat dijangkau semua kalangan wisatawan. Dengan untung sedikit banyak pembeli setiap waktunya, daripada banyak untung pembeli jarang tetapi tidak setiap waktu,” kata Salomo.

Sambung Salomo, dianjurkan kepada pedagang untuk membuat daftar menu dan harga, serta menyamakan harga bagi pelaku pedagang kuliner, minuman dan souvenir. Ini agar pengunjung sudah dapat menentukan isi kantong mereka sebelum berwisata, tidak lagi meraba-raba dan terjebak pembayaran tinggi saat melakukan pembayaran.

“Kenyamanan  dirasakan wisatawan akan tersebar kepada sanak saudara mereka. Bercerita wisatawan yang ramah untuk kantong semua golongan ekonomi masyarakat, dampaknya mereka akan kembali mengunjungi berkali-kali. Dengan demikian pelaku wisata sudah memanfaatkan secara maksimal kondisi alam Danau Toba di Kabupaten Toba, untuk peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata,” kata Salomo menjelaskan.

Baca juga:Wisata Replika Ikan Mas Tahun Depan Direvitalisasi, Sumber Dana dari Kemenpar

Untuk memaksimalkan pencapaian kesetaraan standar harga yang dapat terjangkau, Dinas Koperindag  akan bekerja keras menyakinkan pelaku wisata dengan menggandeng beberapa dinas, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Sehingga terwujud berwisata ke Kabupaten Toba dengan biaya Rp 100.000 sudah dapat seharian menikmati panorama Danau Toba tidak mengalami kelaparan.

“Pengunjung tidak lagi membekali makanan dari rumah, karena telah lebih ringkas membeli di objek wisata dengan kondisi keuangan tidak terlalu banyak sudah menikmati seluruh fasilitas, mulai dari alam, kuliner dan oleh-oleh. Hasilnya kesejahteraan masyarakat terwujud dari sektor pariwisata,” sebut Salomo optimis. (nimrot/hm16)

Related Articles

Latest Articles