Medan, MISTAR.ID
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Medan menegaskan, hingga saat ini, Pemko Medan belum ada menggunakan vaksin AstraZeneca. Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Medan dr Mardohar Tambunan mengatakan, jenis vaksin yang dipakai saat ini masih Sinovac.
“Kita belum pakai AstraZeneca, memang sudah ada yang menggunakan vaksin itu seperti di Jawa, tapi kita masih tetap memakai Sinovac,” ungkapnya, Rabu (14/4/21).
Tapi, sambung dia, bila nantinya ada kemungkinan vaksin AstraZeneca dipakai di Medan, hal itu juga ditentukan oleh kebijakan pemerintah pusat. “Itu pun akan dilihat dari kesiapan vaksin, jangan sampai ada masalah,” imbuhnya.
Baca Juga:Masa Interval Vaksin Covid-19 Sinovac Diperpanjang Jadi 28 Hari
Disinggung soal stok, Mardohar mengaku jika sampai saat ini jumlah yang tersedia masih akan cukup untuk menyasar sasaran penerima vaksin di Medan. Namun, Mardohar tidak merincikan lebih lanjut berapa stok vaksin yang kini tersedia tersebut. “Sampai sekarang vaksin kita cukup,” sebutnya.
Mardohar menambahkan, sebetulnya antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi. Hanya saja, katanya, sampai saat ini belum dapat menjangkau seluruh lansia. “Jadi kita mohon kepada ibu-ibu dan bapak-bapak supaya segera melakukan vaksinasi sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19. Mudah-mudahan bisa kita kejar targetnya,” pungkasnya.
Terkait pro kontra tentang penggunaan vaksin AstraZeneca, Mardohar menjelaskan, pemerintah tidak akan mencelakai rakyatnya. Karena menurut dia, pemerintah akan sangat berhati-hati terkait segala sesuatu terutama dalam hal pencegahan Covid-19.
“Makanya masih ada perubahan-perubahan, mengingat vaksin itu harus kita manfaatkan untuk masyarakat. Tapi sampai sekarang, kita masih menggunakan Sinovac,” jelasnya. (saut/hm12)