12.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Ketua YKI Taput Satika Simamora, Kunjungi Penderita Cacat Mental dan Fisik di Adian Koting

Taput I MISTAR.ID

Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Tapanuli Utara (Taput) Sumatra Utara Satika Simamora mengunjungi 10 orang warga penderita cacat mental dan fisik ke rumahnya masing-masing di Kecamatan Adian Koting Tarutung, Senin (8/2/21).

Kunjungan pertama, ke rumah Mangamba Sihombing ( 53), penderita cacat mental di Desa Dolok Nauli, Lobu Pining Kecamatan Adian Koting. Ia menderita keterbelakangan mental sejak mulai sekolah SLTA.

Satika terlihat membuka komunikasi dengannya, terlebih tentang pekerjaan dan kebiasaan dirinya sehari-hari. Perlahan, pria berusia 53 tahun itu, menceritakan dirinya bekerja di ladang.

Baca Juga: Bupati Taput Tabur Benih Ikan dan Tanam Pohon Berbuah Di Desa Parbaju Tonga

“Saya ingin dibelikan cangkul, parang dan plastik untuk membuat sopo (saung),”ucap Mangamba dengan tutur kata seperti tidak sedang menderita cacat mental. Bahkan ia mengucapkan terimakasih kepada Satika Simamora.

Lantas, Satika pun memberikan sejumlah uang tunai untuk membeli alat-alat pertanian, memenuhi permintaan Mangamba.

Lanjut, Satika dan rombongan pun bergeser sekitar satu kilometer, menuju sebuah rumah mungil sederhana yang berdekatan dengan pengunungan di desa yang sama.

Baca Juga: Disaksikan Bupati, Nakes Taput Vaksinasi Covid-19 yang Pertama

Penghuninya Tieria Tobing bersama kedua anaknya Ranto Panggabean (42) dan adik laki-lakinya yang juga menderita cacat mental. Diketahui, mereka cacat mental sejak mulai lahir.

Satika yang didampingi Kepala Desa Parlindungan Sinaga juga mengajak berkomunikasi. Kedua kakak beradik ini diketahui meskipun dalam keadaan cacat, tetap menggeluti pekerjaan menggarap sawah peninggalan orang tuanya.

Sedangkan di tempat ketiga yang dikunjungi adalah penderita cacat tunanetra (buta) bernama Kakmin Sinambela. Ia tinggal di Dusun Aek Matio, Adian Koting Julu Dolok Desa Adian Koting di rumah berukuran sangat kecil 2x 1/2 meter, persis berada dipinggir jalan.

Baca Juga: Cara Satika Perlihatkan Cintanya pada Nikson Nababan, Terungkap Saat Turun Membantu Penenun Ulos

Prihatin dengan kondisi kesehatan dan tempat tinggalnya, Satika memanggil pemerintah desa, segera mengusulkan ke pemerintah untuk melakukan bedah rumah.

Selanjutnya ia mengunjungi Dedes Tarida Hariyati Hutagalung (12) penderita cacat mental, tinggal di Desa Adian Koting Kecamatan Adian Koting. Anak ini hanya bisa bersekolah hingga kelas satu SD. Setelah itu, tidak melanjutkan sekolah lagi dan berdiam di rumah.

Kunjungan selanjutnya kepada Sumihar Tarihoran (cacat fisik ) Nurlintan Sitompul (buta) Hans Feri Sitompul (cacat fisik) dan Tiurma Sitompul (buta).

Baca Juga:Nikson Gelar Zoom Meeting Ketiga dengan Camat dan Lurah SeTaput

Pada wilayah perbatasan kabupaten Tapanuli Utara-Tapanuli Tengah, tepatnya di Parsingkaman Desa Pagaran Lambung I Satika menemui Seven Hutagalung dan Herawati Situmorang yang mengalami cacat fisik dan mental.

Terhadap banyaknya penderita cacat mental dan fisik di Kecamatan Adian Koting, Kepala Puskesmas Parsingkaman dr Bobby Sihaloho menjelaskan, kondisi ini dipicu pengaruh mental, psikologis dan supelemen makanan pada saat ibu mengandung hingga kondisi si anak sejak janin.

“Artinya kesehatan ibu sejak mengandung dan sejak janin hingga bayi harus benar-benar diperhatikan,”jelasnya.

Dilaporkan, penderita cacat dan keluarga rata-rata merasa terkejut, haru hingga mengucapkan terimakasih atas kehadiran istri Bupati Tapanuli Nikson Nababan itu.

Dilaporkan juga, kepada sepuluh warga cacat mental dan fifisk itu, Satika memberikan beras, susu, gula masker dan minyak goreng dan bantuan uang tunai.

Ia juga terlihat bercengkrama dan memberikan buah tangan kepada warga lainya, kelompok lanjut usia dan anak-anak

.Aksi sosial Satika ke kawasan ini didampingi Camat Adian Koting Junjungan Silaban dan Sekcam Ronald Situmorang.(Jan/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles