Jakarta, MISTAR.ID
Untuk menguatkan bujkti-bukti penyelidikan, pihak penyidik Polda Metro Jaya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus video syur Gisel. Ada beberapa hal yang akan digali polisi dalam proses olah TKP itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, olah TKP juga dilakukan untuk melengkapi berkas perkara video syur Gisel dan Michael Yukinobu Defretes.
“Itu kan untuk melengkapi berkas perkara semuanya untuk membuat terang benderang, jadi semuanya harus dilalui. Harus ada olah TKP ada semuanya,” kata Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/1/21).
Baca Juga: Gisel Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Video Porno
Olah TKP akan merembet sampai ke Kota Medan, dilakukan untuk menyelaraskan keterangan Gisel dan Nobu terkait lokasi kejadian, dimana video syur itu direkam di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara.
“Kan kita harus tahu tempatnya di mana biar terang benderang gitu loh. Dia ngomong di Medan kita harus lihat Medannya di mana, di hotel mana kita harus lihat semua,” terang Yusri.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menuntaskan pemeriksaan Gisella Anastasia atau Gisel dan Michael Yukinobu Defretes atau Nobu sebagai tersangka kasus video syur. Selanjutnya polisi berencana melakukan olah TKP.
Baca Juga: Media Inggris Soroti Video Vulgar Gisel-Nobu
Olah TKP tersebut nantinya akan digelar di Medan. Lokasi yang menjadi tempat kedua tersangka melakukan perbuatannya.
“Rencana tindak lanjut ke depan kita juga akan lakukan olah TKP nanti di Medan sana,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/1/21).
Yusri belum memerinci kapan polisi akan melakukan olah TKP tersebut. Dia menyebut proses tersebut sebagai bukti keseriusan pihaknya dalam menyelesaikan perkara tersebut.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Periksa Gisel dan MYD Sebagai Tersangka
Gisel sendiri selesai menjalani pemeriksaan usai hampir 10 jam lamanya dicecar oleh penyidik. Total ada 49 pertanyaan yang dilayangkan kepada artis jebolan ajang pencarian bakat tersebut.
Usai diperiksa, Gisel menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan semua pihak terkait yang telah dirugikan atas perbuatannya di masa lalu.
“Saya mohon doanya, mohon dukungan support-nya untuk saya bisa menjalani proses ke depan, ya,” kata Gisel di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/1/21).
Selain itu, Gisel meminta dukungan agar bisa menjadi sosok lebih baik ke depannya.
“Semoga saya bisa menjadi lebih baik lagi untuk hari ke depannya,” imbuhnya.
Polisi pun tidak melakukan penahanan kepada Gisel usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Bersama Nobu, Gisel dianggap kooperatif sehingga tidak perlu dilakukan penahanan.(detikcom/hm02)
