Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kontes ikan cupang hias Siantar Men ‘Mini Betta Contest Independen’ yang digelar di Jalan Rakutta Sembiring Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar diikuti sejumlah komunitas ikan cupang yang ada di Sumetara Utara, dan dari Aceh.
Kontes itu adalah kontes ikan cupang hias pertama yang digelar di Kota Pematangsiantar sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Kontes David Aditya Simanjuntak yang diwawancarai Mistar di sela acara kontes, Minggu (25/10/20) sore.
“Setelah Covid, inilah kontes perdana. Ini baru mulai kembali, ke depannya kami akan mengupayakan kontes digelar setiap bulan dengan mematuhi protokol kesehatan, dan pastinnya kita harus terlebih dahulu mengantongi ijin dari gugus tugas,” tuturnya.
Baca Juga:Babak Penyisihan Fashion Show di Pasir Putih Parparean Porsea Akhirnya Dilanjutkan
Kontes itu, kata David, dapat membuka peluang lapangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19. “Pastinya kontes ini adalah untuk mendorong peluang lapangan pekerjaan di tengah Covid, karena memang untuk membudidayakan inikan kita lebih banyak di rumah. Dan dengan kontes ini, harga ikannya bisa lebih naik lagi,” ujarnya.
Sebab, lanjut David, bila ikan cupangnya bisa menjuarai kontes, harga ikan tersebut mencapai Rp2 juta per ekor. “Kalau ikannya juara umum, itu harganya bisa sampai Rp2 juta lebih untuk satu ekornya. Itu sudah ada sertifikat, piala dan piagamnya. Jadi bagi yang hobi ikan cupang bisa mencoba untuk membudidayakannya, supaya hobi itu mendatangkan pendapatan uang,” tuturnya.
Saat ditanya bagaimana sistem penilaian terhadap ikan cupang yang mengikuti kontes, kata David, penilaian standar Indonesia. “Untuk kontes saat ini kita memakai standar SNI, yang pertama kita nilai itu dari bentuk ikannya, presisi atau tidak ekornya, sirip atasnya dan sirip bawahnya. Presisi maksudnya, tidak punya cacat, kanan kiri warnanya seimbang dan sama atau balance, itu yang kita nilai,” terangnya.
Baca Juga:Pemimpin Harus Berikan Tempat Anak Muda Kembangkan Potensi
Jenis ikan cupang yang diperlombakan, sambung David, ada belasan jenis antara lain jenis Plakat seperti Plakat Bebas Terang, Plakat Bebas Gelap, Plakat Dasar, Plakat Fancy atau Marble, Plakat Koi, Plakat Blue Rim, Plakat Black Series dan Plakat Dragon. Selanjutnya jenis Halfmon Bebas Terang dan Bebas Gelap. Kemudian, Crowntail Bebas Terang dan Bebas Gelap. Lalu ada Female, Baby dan Giant.
“Jadi kontes ini bukan ikan cupang yang diadu, tapi kontes cupang hias. Nanti yang juara satu, juara dua dan juara tiga masing-masing jumlahnya ada 18 peserta, dilihat dari jenis ikan yang dikonteskan oleh peserta. Dari semuanya itu nanti, akan ada juara umumnya yang meraih hadiah Rp500 ribu, piala dan piagam serta souvenir,” ungkapnya.(ferry/hm10)
