1.7 C
New York
Saturday, January 11, 2025

RSU Martha Friska Multatuli Diduga Lakukan Malapraktik Hingga Pasien Meninggal Dunia

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum (RSU) Martha Friska Multatuli diduga melakukan malapraktik kepada seorang pasien, Eduard Hasiholan Panggabean hingga menyebabkan meninggal dunia.

Kuasa hukum keluarga korban, Roni Prima Panggabean mengatakan, saat pasien tiba dan menjalani perawatan, ada tindakan yang dilakukan tidak sesuai standar operasional prosedur dalam hal ini penyuntikan.

Sebelumnya, Eduard sempat menjalani perawatan di RS Santa Lusia, Kecamatan Siborong-borong,  Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), sebelum menjalani perawatan di RSU Martha Friska Multatuli.

“Jadi pasien itu dirujuk ke RSU Martha Friska Multatuli untuk ditangani dokter spesialis paru pada 9 September 2024 dan tiba pukul 02.00 WIB dini hari,” ujarnya, Jumat (10/1/25).

Baca Juga : Wanita Muda Diduga Jadi Korban Malapraktik di Puskesmas Siborong-borong

Hari yang sama pada pukul 10.00 WIB, Roni mengatakan jika pasien dalam kondisi normal dalam artian masih ngobrol, makan dan tertawa bersama keluarga. Tidak berselang lama, seorang perawat datang untuk memberikan sebuah obat dalam bentuk suntikan kepada pasien.

“Perawat datang menyuntikkan obat infimycin azithromycin dihydrate serbuk infus IV 0,5 gram langsung ke urat vena di tangan kiri. Selang beberapa menit pasca penyuntikan, pasien merintih kesakitan dan merasakan kepanasan, menjerit hingga mengigit lidah, kemudian meninggal dunia,” ungkapnya.

Dikatakan Roni, ketika perawat melakukan menyuntikkan, tidak ada pendampingan dokter. Hingga  Eduard meninggal, dokter bersangkutan yang menjadi dokter spesialis penanggung jawab pasien tidak ada.

Keluarga pasien mempunyai seorang anggota keluarga yang juga Dokter Spesialis Bedah Syaraf, Roni menyampaikan bahwa tindakan penyuntikan obat tersebut tidak bisa langsung melalui urat vena pasien.

“Dokter Sabar Panggabean merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), sekaligus keluarga pasien dan menjelaskan dalam pemberian suntikan obat infimycin azithromycin dihydrate serbuk infus iv 0,5 gram harus melalui infus dan diteteskan,” katanya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles