Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sejumlah pengendara melakukan protes atas pembelian BBM jenis Pertalite dan Bio Solar yang diduga tercampur air di SPBU 14 211 207 di Jalan Asahan-Pematangsiantar, Kamis (10/10/24).
Pembelian Pertalite dan Bio Solar yang diduga terkontaminasi air tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan mogok.
“Sekitar pukul 08.00 Wib saya mengisi minyak setelah itu jalan menuju pulang belum sampai rumah kendaraan mati total tidak bisa dihidupkan kembali,” ujar seorang pengendara mobil Maruli Siahaan, kepada Mistar.id Kamis (10/10/24).
Lanjutnya, setelah itu saya telpon montir dan positif diakibatkan karena minyak pertalite tercampur air, dan hingga saat ini belum ada pertanggungjawaban dari pihak SPBU.
Baca juga: Ratusan Buruh di Siantar Unjuk Rasa Desak Pemberantasan Rokok Ilegal
“Sampai sekarang kita menunggu respon dari pihak spbu, kita bukan mengada-ngada sampai sekarang mobil belum ada di pegang bilang perlu kita cek CCTV,” jelasnya.
Ia berharap pihak SPBU bertanggung jawab kendaraan yang mogok agar diperbaiki untuk saat ini tiga mobil dan empat sepeda motor yang mengalami mogok.
Sementara itu, Pertamina 14 211 207 segera merespon keluhan masyarakat yang kendaraan terdampak mogok.
Supervisor Pertamina 14 211 207, Juli Purba mengatakan kontaminasi itu terjadi disebabkan adanya rembesan air hujan yang masuk ke tangki pendam.
Baca juga: Tiga Mobil Hantam Pembatas Jalan di Simpang Dua Pematangsiantar
“Sampai sekarang airnya masih jalan dari rembesan tanah. Karena posisinya sekarang di atas parit sedangkan tangki pendam di bawah, jadi rembesan itu masuk. Baru pertama kali ini kejadian seperti ini, karena beberapa hari ini hujan terus,” jelasnya.
Lanjutnya, pihak SPBU siap bertanggung jawab dengan memperbaiki kerusakan kendaraan konsumen yang terdampak.
“Terkait kejadian tersebut Pihak SPBU bersedia bertanggung jawab, dengan memperbaiki kerusakan kendaraan,” kata dia.
Terpisah, KBO Satreskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Apri Damanik mengatakan kita masih menyelidiki dugaan bahan bakar jenis Pertalite yang tercampur air di SPBU 14 211 207 di jalan Asahan-Pematangsiantar.
“Kita dari pihak kepolisian masih memantau dan menyelidiki dugaan bahan bakar dari SPBU tersebut,” pungkasnya. (abdi/hm25)
