Medan, MISTAR.ID
Seorang wanita ditemukan tergeletak dengan tubuh penuh luka di Jalan Sei Beras Sekata, Sunggal, Deli Serdang, Rabu (9/10/24) sekira pukul 10.00 WIB.
Informasi yang diperoleh di lokasi, perempuan yang diketahui bernama Mita Sebayang itu diduga merupakan korban laka lantas. Pasalnya, diketahui warga sekitar bahwa Mita tidak memiliki sepeda motor atau harta benda lainnya.
“Bukan begal itu. Entah tabrak lari, entah kenapa itu. Yang jelas bukan begal,” ucap Boy, salah seorang pengusaha warung makanan di sekitar lokasi, Kamis (10/2/10/24).
Lanjut Boy, Mita merupakan seorang wanita panggilan untuk menemani para pria di cafe-cafe tuak di kawasan itu.
Baca juga: Mobil Satlantas Polrestabes Medan Alami Laka Lantas di Simpang Juanda
“Dia tidak punya apa-apa. Keretanya nggak ada, perhiasannya nggak ada. Maaf cakapnya, kalau nggak ada panggilan, nggak makan dia itu. Sering di sini duduk makan soto atau sop tapi ngutang. Nanti minta bayarin sama laki-laki yang panggil dia,” jelasnya.
Sebelum peristiwa itu terjadi, Mita juga sempat terlihat memasuki salah satu cafe tuak di kawasan itu pada sore hari. Dalam kondisi mabuk, Mita yang keluar dari cafe diduga mengalami laka lantas.
“Sore sudah masuk cafe sebelah sana dia. Malam masuk cafe yang dekat sini. Keluar dari sini lah jalan kaki, dia terkapar di lokasi. Kalau aku rasa ditabrak, karena ada luka di kepalanya,” sambung Boy.
Temuan itu pun sempat menjadi tontonan warga hingga petugas kepolisian dari polsek Sunggal tiba di lokasi. Petugas yang tiba di lokasi langsung memboyong perempuan tersebut ke rumah sakit.
Baca juga: Tekan Angka Laka Lantas, Satlantas Polres Pelabuhan Belawan Edukasi Pengendara
“Dibawa ke rumah sakit Bina Kasih,” tutupnya.
Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi konfirmasi belum memberikan tanggapan.
Sementara Kanit Lantas Iptu Andrea Nasution mengatakan tidak mengetahui perihal itu.
“Nggak ada laporan laka lantas. Coba konfirmasi ke unit reskrim aja,” jelasnya di hubungi melalui panggilan WhatsApp. (putra/hm20)
