Amman, MISTAR.ID
Tiga orang terluka setelah serpihan rudal jatuh di wilayah Yordania saat Israel dan Iran saling serang. Juru bicara pemerintah Yordania, Mohammad Momani, menyatakan bahwa pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
Momani juga menegaskan bahwa pemerintah Yordania tidak akan mengizinkan apapun yang dapat mengancam stabilitas negara.
“Yordania tak akan menjadi medan perang,” kata Momani, seperti dilaporkan oleh Al Jazeera pada Rabu (2/10/24).
Baca juga: PM Yordania Mundur Pasca Seminggu Pemilihan Parlemen
Namun, Momani tidak menyebut dengan pasti serpihan rudal siapa yang jatuh di wilayah Yordania. Insiden ini terjadi di tengah serangan balasan Iran ke Israel, di mana sekitar 200 rudal balistik dan hipersonik diluncurkan.
Iran mengklaim bahwa 90 persen dari rudal-rudal tersebut berhasil mengenai target di Israel, yang meliputi fasilitas strategis dan militer.
Serangan Iran merupakan respons terhadap kematian sejumlah tokoh utama, termasuk komandan Angkatan Bersenjata Iran Abbas Nilforoshan, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang semuanya tewas dalam serangan Israel di waktu yang berbeda. (aljazeera/hm20)
