Thailand, MISTAR.ID
Setidaknya 23 orang tewas di Thailand ketika sebuah bus sekolah yang membawa lebih dari 40 siswa dan guru terbakar saat kunjungan lapangan di pinggiran ibu kota Bangkok.
Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mengatakan para pelajar tersebut sedang dalam perjalanan wisata dari provinsi Uthai Thani, sekitar 250 km (155 mil) di utara ibu kota.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Ilmu Forensik Trairong Phiwpan, mengatakan para korban telah diidentifikasi, sedangkan penyelidikan mengenai penyebabnya sedang berlangsung.
Baca juga:Korsleting AC, Bus Rombongan Sekolah Terbakar di Tigarunggu
Sementara Menteri Transportasi Suriya Juangroongruangkit mengatakan, dalam peristiwa ini enam belas siswa dan tiga guru dikirim ke rumah sakit untuk perawatan.
Gambar yang diunggah di media sosial dan dimuat di sejumlah media berita lokal menunjukkan asap abu-abu tebal mengepul dari bus, beberapa bagiannya masih terbakar.
Api kemudian berhasil dipadamkan. Seorang fotografer melihat truk pemadam kebakaran, polisi, dan kendaraan penyelamat diparkir di sekitar kendaraan yang menghitam itu, dengan sekelompok petugas pemadam kebakaran di pintu masuk.
Baca juga:Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar Tewaskan 11 Orang, Tidak Ada Jejak Pengereman
“Para guru memberi tahu kami bahwa api menyala sangat cepat. Berdasarkan keterangan saksi, kami yakin ledakan itu disebabkan percikan api dari ban yang menyulut tabung gas yang menjadi sumber tenaga kendaraan,” kata penjabat kepala polisi Kittirat Phanphet dalam konferensi pers pada Selasa (1/10/24).
Ia juga menambahkan saat kebakaran, sejumlah pelajar berhasil menyelamatkan diri lewat jendela.
Pihaknya saat ini sedang menyelidiki semua individu, termasuk perusahaan bus untuk melihat apakah ini merupakan kasus kelalaian.(mtr/hm17)
