Padangsidimpuan, MISTAR.ID
Kepala Baplitbang Kota Padangsidimpuan, Diapari Lubis mengatakan jika pemetaan terkait kemiskinan di wilayah Padangsidimpuan telah menggunakan aplikasi dan metode Geographic Information System (GIS).
Sistem ini menggunakan alat berbasis komputer untuk memetakan dan menganalisis satu hal tertentu. Teknologi GIS mengintegrasikan database umum dengan operasi seperti kueri dan analisis statistik dengan visualisasi unik.
Untuk masa percobaan, maka metode ini akan digunakan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.
Baca juga: Lantik Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Pj Gubernur Sumut: Bekerja Lebih Cepat
“Aplikasi dan metode GIS dapat memberikan data penduduk miskin ekstrem dan beberapa variabel lainya. Dengan adanya peta wilayah ini, bisa mempermudah Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam menangani masalah kemiskinan dan lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Untuk jangka panjangnya, keenam kecamatan yang ada di Padangsidimpuan akan masuk ke dalam analisis. (asrul/hm20)
