21.9 C
New York
Wednesday, September 11, 2024

Absen di Papua, Tenis Meja Kembali Dipertandingkan di PON Aceh-Sumut

Logo PON Aceh-Sumut.(f:ist/mistar)

Medan, MISTAR.ID

Cabang olahraga (cabor) tenis meja kembali dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, usai absen di PON XX Papua 2020 lalu.

Tenis meja akan mulai dipertandingkan, pada Selasa (10/9/24) di GOR Angsapura.

Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Peter Layardi Lay mengatakan, tenis meja sudah seharusnya kembali dipertandingkan.

Baca juga:Newsroom: Atlet Tenis Meja Sumut Nyatakan Siap Tarung di PON

“Ya, jadi tenis meja kan salah satu cabor yang dipertandingkan di Olimpiade. Jadi, sangat disayangkan di PON Papua tenis meja karena beberapa hal tidak dilaksanakan. Jadi sekarang (PON) tahun ini menurut kami tenis meja perlu dipertandingkan lagi, karena sebagai rangkaian SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade,” ujarnya kepada awak media.

Peter mengatakan, para pemenang di PON bisa menjadi barometer untuk dikembangkan dalam persiapan menuju SEA Games dan Asian Games. “Ya, tentu harapannya pemenang-pemenang PON ini atlet-atletnya jadi barometer ke SEA Games dan Asian Games. Saat ini tenis meja cukup merata kekuatannya, Kalimantan Timur (Kaltim) kuat, begitu juga Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Sumut kuat, Jawa apalagi,” ungkapnya.

Sementara terkait venue GOR Angsapura, Peter menuturkan, pihaknya sudah melakukan yang terbaik, meski mengakui sempat terburu-buru dalam menyiapkannya.

“Ya venue sudah maksimal lah kami upayakan. Memang ada kami dalam persiapan ya terburu-buru, terutama dari sarana pendukung saja, kalau peralatan tidak ada persoalan. Paling yang menjadi persoalan kemarin dari sisi AC yang belum nyala, dan kamar ganti dipersiapkan secara darurat,” tuturnya.

Baca juga:Atlet Tenis Meja Sumut Michael Lim Optimis Hadapi PON 2024 Usai Timba Ilmu di Australia

Dirinya juga mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak berbagai pihak sudah mempersiapkan pertandingan tenis meja pada ajang olahraga 4 tahunan tersebut.

“Saya melihat pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan baik, tentu atas kerja sama dari pihak tuan rumah, terutama ketua panpel, dan technical delegate kami, yang sudah bekerja siang dan malam mempersiapkan tenis meja PON. Ya tentu kami bersyukur dan berterima kasih kepada KONI Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang mendukung pelaksanaan tenis meja,” pungkasnya.

Diketahui kontingen yang akan bermain di tenis meja yakni Aceh, Jawa Tengah (Jateng), Kepulauan Riau (Kepri), Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel), Kalimantan Barat (Kalbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), Riau, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo, Kaltim, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalteng, Sumatera Barat (Sumbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, Bali, Jawa Timur (Jatim), Banten dan Sumut.

Kemudian akan menampilkan beregu putra sebanyak 16 tim, beregu putri 15 tim, ganda campuran 16 tim, ganda putra 32 pasang, ganda putri 24 pasang, tunggal putra 64 atlet, dan putri 62 atlet.

Baca juga:Persiapan Capai 80 Persen, Tenis Meja Sumut Nyatakan Siap Berlaga di PON

Ketua Pengprov PTMSI Sumut, Nanda Berdikari Batubara mengatakan, pihaknya tetap mengirimkan atlet-atlet jagoannya.

“Sebagai tuan rumah ada 5 putri 5 putra. Namanya kita baru, yang maksimal 1 atau 2 lah. Itupun kita hanya bisa minta dari putri lah. Kalau putra kemungkinan agak repot lah kita menghadapi Jawa ini,” tuturnya.

Dirinya berharap, para atlet Sumut bisa bermain maksimal dan bisa meraih kesuksesan. “Semoga atlet kita bermain maksimal dan bisa memperjuangkan nama baik Sumut. Kami berharap masyarakat Sumut agar sama-sama mendoakan atlet kebanggaan kita ini bisa mencapai kesuksesan,” pungkasnya. (iqbal/hm16)

Related Articles

Latest Articles