18.9 C
New York
Friday, August 23, 2024

Wanita yang Tenggelam di Danau Toba Ditemukan Meninggal

Simalungun, MISTAR.ID

Seorang wanita ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Pantai Pesanggrahan, Danau Toba, pada Kamis (22/8/24). Korban yang diidentifikasi sebagai Susi Wanti Damanik (47), dilaporkan tenggelam setelah sempat meminta pertolongan dari kapal yang melintas di lokasi.

Menurut saksi mata, korban terlihat meminta bantuan sebelum akhirnya tenggelam. Warga sekitar bersama kapal yang kebetulan berada di lokasi segera melakukan pencarian di titik terakhir korban terlihat (LKP).

Namun, upaya mereka tidak berhasil, dan warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Parapat untuk meminta bantuan.

Jenazah wanita yang tenggelam di Danau Toba akhirnya ditemukan
Jenazah wanita yang tenggelam di Danau Toba akhirnya ditemukan. (f: ist/mistar)

Pada hari kedua pencarian, Tim SAR gabungan melakukan penyelaman di lokasi kejadian. Kepala SAR Danau Toba, Hisar Turnip, menyatakan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB di kedalaman 19 meter dan berjarak 50 meter dari tepi pantai.

Baca juga: Tenggelam di Danau Toba Dairi, Robin Simanjorang Ditemukan Tewas

“Data diri korban diketahui dari kartu identitas yang ditemukan bersamanya. Jasad korban telah dibawa ke RSUD Parapat untuk menunggu kedatangan keluarga,” kata Hisar, Jumat (23/8/24).

Sementara itu, seorang warga di sekitar kejadian, Sijabat, mengatakan bahwa insiden itu sempat membuat geger para pengunjung dan warga yang beraktifitas di lokasi.

“Nggak berenang, jalan aja dia ke tengah danau itu. Cewek, infonya orang Siantar,” ujarnya saat dihubungi mistar.id, Jumat (23/8/24) siang.

Terpisah, Kapolsek Parapat, Iptu Rino Heriyanto membenarkan bahwa warga yang tenggelam bernama Susi Wanti Damanik.

Baca juga: Berkunjung ke Rumah Paman, Ini Kronologi 2 Pelajar Ditemukan Tenggelam di Danau Toba

Kepolisian belum mengetahui kronologi korban tenggelam. Namun, Kapolsek memastikan korban tidak sedang  berenang. Saat memeriksa tas korban, Iptu Rino bilang, pihaknya menemukan dua identitas di dalam tas.

“Bukan warga Siantar, kami sudah mendatangi alamat yang tertera di Kecamatan Siantar Martoba dan Siantar Barat, tapi tidak ada disana. Identitas-identitas lain di tasnya itu entah dapat darimana belum tahu,” ujarnya.

Setelah melakukan berbagai upaya, Rino mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan keluarga korban.

“Warga Parapat, ada keluarganya, sudah bertemu. Ternyata pernah juga dia (korban) tinggal di Siantar,” tambahnya. (indra/hm20)

Related Articles

Latest Articles