Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sedikitnya 60 warga Kota Pematangsiantar menerima bantuan bedah rumah di sepanjang dua tahun terakhir. Bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni tersebut akan berkelanjutan.
“Perencanaan di P-APBD Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengusulkan 10 lagi,” sebut Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Eva Imelda Sihombing saat dikonfirmasi, Jumat (16/8/2024).
Dia mengatakan, tahun 2024 Surat Keputusan (SK) bantuan telah diserahkan langsung oleh Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani kepada 25 kepala keluarga (KK), Kamis (15/8/2024). Penyerahan menjelang detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI.
Baca juga:Â Plt Bupati Langkat Serahkan Kunci Bedah Rumah Baznas ke Warga Gebang
“Tahun semalam total ada 35 rumah yang direhabilitasi ya,” pungkasnya dari seberang telepon.
Sementara itu, Wali Kota Susanti menyampaikan Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni merupakan program Pemko Pematangsiantar, dengan bantuan dana masing-masing rumah sebesar Rp20 juta.
Ia memahami, bantuan tersebut belum cukup membangun suatu rumah. Namun, Susanti berharap bantuan dapat membantu masyarakat Kota Pematangsiantar mewujudkan sebuah rumah layak huni dan sehat.
Baca juga:Â Program Bedah Rumah Diharapkan Jadi Solusi Kawasan Kumuh di Medan Utara
“Selanjutnya akan lebih banyak lagi rumah yang direhabilitasi,” kata Susanti dalam keterangan tertulisnya.
Kepada seluruh penerima bantuan, dia memohon agar masyarakat senantiasa mendoakan Pemko Pematangsiantar. Semoga dalam bekerja diberi kesehatan serta dapat menjalankan program pemerintahan dengan sebaik-baiknya.
“Program ini merupakan program Pemko untuk mengurangi kawasan kumuh di Kota Pematangsiantar,” tandasnya. (jonatan/hm17)
