18.8 C
New York
Thursday, August 8, 2024

Sempat Didemo, Galian C di Pancur Batu Masih Beraktivitas

Medan, MISTAR.ID

Meski sudah sempat didemo di Polrestabes Medan beberapa bulan lalu, namun aktivitas galian C yang diduga ilegal di Kecamatan Pancur Batu dan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, masih saja berlangsung.

Menurut informasi diperoleh, pada Kamis (8/8/24), galian C yang diduga ilegal itu beraktivitas di beberapa titik, di antaranya di Desa Namorih, Desa Namo Pecawir, dan Desa Tuntungan II.

Keterangan warga, aktivitas yang dapat merusak lingkungan itu terus berlangsung tanpa adanya penindakan dari kepolisian dan pemerintah setempat. Dikabarkan, usaha galian C itu dikelola sebuah perusahaan milik inisial SS.

Baca juga:4 Terduga Pelaku Galian C Ilegal di Kabupaten Toba Ditangkap Polisi

“Kami menduga memang selama ini ada aroma suap, sehingga praktik galian C diduga ilegal terus beraktivitas,” kata warga bermarga D Sembiring.

Sementara Beru Pelawi mendesak Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Whisnu Hermawan F untuk menindak lokasi galian C diduga ilegal tersebut.

“Kita tantang nyali Kapolda Sumut yang baru ini, berani tidak menindak pengusaha dan menutup aktivitas galian c ilegal milik Alam Jaya tersebut,” sebut wanita berpostur kecil gemuk ini.

Baca juga:Terendus, Polda Sumut Gerebek Galian C Ilegal di Deli Serdang, 5 Truk Diamankan

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Walhi Sumut, Rianda Purba menegaskan, praktik galian C ilegal sangat berdampak terhadap lingkungan. “Dampak negatif dari aktivitas galian C ini turut berkontribusi pada kerusakan lingkungan,” katanya.

Seperti perubahan aliran sungai, penggalian dekat sungai dapat berpotensi mengubah aliran air, menyebabkan banjir atau kekeringan di area tertentu. “Kemudian ketidakstabilan tanah, juga berpotensi terjadi dan dapat menyebabkan tanah menjadi tidak stabil, meningkatkan risiko longsor,” tambahnya.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Pol Andre Setiawan ketika dikonfirmasi awak media mengaku akan melakukan penyelidikan. (saut/hm16)

Related Articles

Latest Articles