24.8 C
New York
Wednesday, July 31, 2024

Sebuah Penelitian Menyebut AI Menghambat Produktivitas Kerja

Jakarta, MISTAR.ID

Sebuah penelitian yang dilakukan lembaga riset The Upwork Research Institute menyatakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menghambat produktivitas kerja karyawan yang diterbitkan pada Rabu (24/7/24).

Anggapan ini muncul setelah dilakukan dengan mewawancarai total 2.500 orang termasuk eksekutif level-C perusahaan global, karyawan tetap, dan pekerja lepas (freelance) di Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Australia

Begitupun ada 96 persen eksekutif perusahaan mengharapkan AI meningkatkan produktivitas, 77 persen karyawan yang memakai AI dalam studi ini menyatakan bahwa AI malah menambah beban kerja. Mereka juga bilang AI menciptakan tantangan saat karyawan ingin meningkatkan produktivitasnya. AI dinilai juga menghambat produktivitas dan bisa membuat stres.

Baca juga: Ini Daftar Game yang Ternyata Judi Online, Hati-Hati Dimainkan Anak

Penelitian ini juga menemukan bahwa nyaris separuh karyawan yang memakai AI (47 persen) tidak tahu cara meningkatkan produktivitasnya seperti diharapkan oleh eksekutif perusahaan. Sementara 40 persen lainnya merasa perusahaan terlalu menuntut sejak memakai AI.

Mereka merasa tertekan seiring dengan meningkatnya tuntutan produktivitas, di mana satu dari tiga karyawan berkata mereka mungkin resign dalam enam bulan ke depan karena terlalu lelah bekerja.

Dari pandangan para bos, mayoritas eksekutif dalam studi ini (81 persen) mengakui bahwa mereka meningkatkan tuntutan kerja karyawan dalam setahun terakhir. Walhasil, 71 persen karyawan, khususnya karyawan tetap, mengalami stres.

Baca juga: Peran Pers Dinilai Tidak Bisa Digantikan Teknologi Kecerdasan Buatan

Sebanyak 65 persen karyawan juga merasa kesulitan memenuhi tuntutan perusahaan, khususnya terkait produktivitas. Pekerja freelance makin dilirik berbanding terbalik dengan karyawan tetap, pekerja paruh waktu justru mampu memenuhi tuntutan para eksekutif perusahaan, bahkan kerap melampauinya.

Related Articles

Latest Articles