Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala BI Pematangsiantar, Muqorobin berharap generasi muda dapat mengkampanyekan pembayaran digital, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Sebab, transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjag​a keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.
“Kolaborasi antara Bank Indonesia dengan generasi muda dapat memperkuat dan memperluas sistem pembayaran digital, khususnya QRIS kepada masyarakat agar akseptasi penggunaan dan jumlah pengguna QRIS dapat semakin meningkat,” kata Muqorobin saat menggelar kegiatan QRIS Jelajah Indonesia Sisibataslabuhan, Minggu (21/7/24).
Dalam kegiatan ini, ada 19 tim yang turut serta. Setiap tim terdiri dari 3 orang generasi muda yang diwajibkan menyelesaikan berbagai misi dalam rangka kampanye inisiatif digitalisasi sistem pembayaran serta misi pembuatan konten digital kreatif.
Ada pula kegiatan seperti pameran UMKM, pembukaan dan pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Perbankan (Porsebank), serta berbagai hiburan untuk masyarakat.
Baca juga:Â Gaungkan Digitalisasi, Pelaku UMKM Gunakan QRIS
“Dengan adanya pameran UMKM ini, masyarakat dapat secara langsung mencoba bertransaksi menggunakan QRIS dan merasakan manfaatnya secara langsung,” ujarnya.
Dilanjutkan Muqorobin, selain mudah, pembayaran digital dapat digunakan untuk berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) seperti uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang menggunakan QR Code.
“Dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari Penyelenggara manapun baik bank dan nonbank dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat,” tuturnya.
