25.3 C
New York
Monday, July 15, 2024

DAS Citarum Jabar Terkontaminasi Paracetamol

Pasundan, MISTAR.ID

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan adanya kontaminasi bahan aktif dua obat, yakni paracetamol dan amoxilin di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu, Jawa Barat (Jabar).

Peneliti Kelompok Riset Ekotoksikologi Perairan Darat dari Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN, Rosetyati Retno Utami menyatakan bahwa paracetamol dan amoxilin adalah bahan kimia aktif yang paling banyak ditemukan di DAS Citarum Hulu.

Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada, Prof. Zullies Ikawati, menjelaskan bahwa kontaminasi bahan aktif seperti paracetamol dan amoxilin di perairan dapat menimbulkan berbagai risiko.

“Jika konsentrasi paracetamol sangat kecil, mungkin tidak akan memberikan efek signifikan terhadap lingkungan biota perairan atau orang yang mengkonsumsi air sungai tersebut,” jelas Prof. Zullies, seperti dilansir dari detik, Selasa (9/7/24).

Baca juga: Peneliti UGM Temukan Air Kali Code Mengandung Senyawa Antibiotik

Berbeda dengan antibiotik seperti amoxilin karena dapat membunuh mikroorganisme di perairan. Paparan antibiotik dapat menyebabkan hilangnya bakteri baik yang diperlukan oleh lingkungan, seperti bakteri untuk proses pembusukan.

Selain itu, paparan antibiotik dapat memicu mutasi bakteri, membuat bakteri menjadi resisten terhadap obat antibiotik.

“Hal ini berbahaya jika bakteri patogen tersebut menginfeksi manusia, karena penyakit infeksi akan menjadi lebih sulit disembuhkan dan memerlukan antibiotik yang lebih kuat dan mahal,” tambahnya. (detik/hm20)

Related Articles

Latest Articles