18.6 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Konjen dan Honcon Kunjungi Proyek Investasi Strategis, Begini Harapan Tim NSI

Toba, MISTAR.ID

Konsul Jenderal (Konjen) dan Konsulat Kehormatan atau Honorary Consulat (Honcon) negara sahabat melakukan Site Visit atau kunjungan ke lokasi Proyek Investasi Strategis yakni Toba Kaldera Resort di Kabupaten Toba, Selasa (25/6/24) sore.

Kunjungan para delegasi Konjen dan Honcon bersama dengan tim North Sumatera Invest (NSI) itu direncanakan akan berlanjut ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang berada di Kabupaten Simalungun, Rabu (26/6/24) pagi.

Di Toba Kaldera Resort, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Ir Arief S Trinugroho selaku Ketua NSI menyampaikan, Site Visit Proyek Investasi Strategis bersama dengan Konjen dan Honcon Negara Sahabat yang ada di Medan diinisiasi oleh tim NSI.

“Kita menginformasikan kepada mereka (Konjen dan Honcon), dan tentunya nanti kita berharap mereka menginformasikannya ke negara mereka masing-masing. Informasi tentang apa? Tentunya informasi tentang peluang-peluang investasi yang ada di Sumatera Utara,” tuturnya.

Baca Juga : Tujuan Pariwisata Kaldera Gunung Toba Bukan Sekadar Danau Saja

Arif menyebut situasi perekonomian Indonesia dan dunia semakin berat. “Salah satu yang bisa menopang perekonomian kita adalah investasi. Jadi hari ini kita berupaya untuk itu, menarik investasi. Tapi bukan hari ini kita menginformasikan, lalu besok datang investor, ini untuk jangka menengah dan jangka panjang,” ungkapnya.

Target Investasi

Saat ditanya mengenai tantangan untuk menggaet investor mengingat pada tahun 2023 targetnya tidak bisa mencapai 100 persen, yakni dari target Rp50 triliun namun yang terealisasi sekitar 70 persen, Arif menyatakan tantangan itu akan selalu ada karena memang situasi yang setiap saat bisa berubah.

Namun demikian, kata Arif, pihaknya akan tetap berinovasi untuk menarik investasi ke Sumatera Utara. Selanjutnya, agar lebih detail, Arif mempersilahkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provsu, yakni Faisal Arif Nasution memberikan penjelasan terkait inovasi menarik investasi ke Sumatera Utara.

“Strateginya kan kita membuat regulasi kebijakan, bahwa Perda Insentif Daerah itu sudah ada, kemudian investasi sudah ada. Nah, nanti kan berdasarkan kewenangan yang ada itu untuk memberikan insentif. Tentunya karena Pak Sekda adalah ketua NSI, ini mendorong juga kepada seluruh kabupaten/kota membuat kebijakan yang sama. Jadi regulasi itu tidak hanya provinsi saja yang membuat, karena kewenangan itu berbeda-beda,” papar Faisal.

Yang kedua, lanjut Faisal, pihaknya juga mendorong agar seluruh kabupaten/kota membuat dokumen IPRO (Investment Project Ready to Offer). “Artinya, semua proyek yang ditawarkan itu harus clear and clean. Tentu dapat dibuktikan dengan satu dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga para investor itu tinggal mudah saja datang ke sumatera utara,” tutupnya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles