Medan, MISTAR.ID
Jamaah haji kelompok terbang (kloter) 2 Embarkasi Medan berasal dari Kota Medan berjumlah 359 orang kembali ke Tanah Air atau Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dengan selamat dalam keadaan utuh yakni jumlah yang sama.
Para jamaah ini tiba di Tanah Air, pada Selasa (25/6/24) menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dengan nomor penerbangan GA 3202.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut diwakili Kabag Tata Usaha (TU), Muhammad Yunus saat menerima jamaah haji di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, mengucapkan selamat datang dan kembali ke tanah air, serta semoga meraih predikat haji mabrur.
Baca juga:Kondisi Jamaah Haji Asal Pematangsiantar Dalam Keadaan Baik
Yunus mengatakan, puji syukur kepada Allah SWT, 42 hari yang lalu para jamaah diberangkatkan dari Asrama Haji Medan, serta kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat dan sehat wal afiat dalam keadaan utuh.
“Semoga bapak/ibu dapat menjaga predikat haji dengan baik serta menjadi teladan dan penyejuk bagi keluarga terutamanya bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia juga mengharapkan kepada jamaah haji, tetap melaksanakan kebiasaan baik selama di Tanah Suci, dengan menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai keikhlasan yang telah diperoleh selama menunaikan ibadah haji.
Baca juga:Kloter I Tiba di Sumut, Kemenag: 14 Jamaah Haji asal Sumut Meninggal di Tanah Suci
Dalam kesempatan itu, Petugas Haji Daerah (PHD) Sumut, Tapi Rumondang Bulan Nasution yang ikut tergabung di kloter 2 mengucapkan syukur telah tiba di Tanah Air bersama rombongan.
Sebagai yang diutus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Medan dan Ketua PHD, lanjutnya, selama menjadi petugas selalu mengutamakan jamaah agar tidak banyak berpikir dan dengan memberikan istitha’ah kehajian.
“Musim haji kali ini sungguh luar biasa, tahun ini yang teramai. Tidak hanya sesudah Covid-19. Namun sebelum ada Covid-19 ini merupakan perjalanan ibadah haji yang teramai. Alhamdulillah, subhanallah luar biasa sekali pemandangan sepertinya tidak ada ruang lagi berjarak antara satu dengan lainnya. Sangkin banyaknya umat seluruh dunia yang berkumpul baik di Madinah dan Mekkah,” jelasnya.
Baca juga:Suhu Udara 51 Derajat Celcius, Ratusan Jamaah Haji Meninggal Dunia di Makkah
Ia juga sangat bersyukur, pada musim haji tahun ini lebih sedikit jamaah yang meninggal dunia dibandingkan tahun lalu. Akan tetapi, banyak jemaah yang risiko tinggi dan lanjut usia (lansia). Bahkan tahun ini yang paling banyak menggunakan kursi roda.
“Alhamdulillah saya sudah 2 kali berhaji dan umroh. Namun cerita itu sudah 25 tahun yang lalu. Waktu suami saya masih hidup. Kedatangan saya ke Tanah Suci kali ini sungguh luar biasa sudah banyak perubahan di sana sini. Baik itu di Mekkah dan Madinah terus mengadakan renovasi dan pengembangan. Semoga tahun depan akan lebih baik lagi lah,” tutupnya. (anita/hm16)
