18.6 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Video Viral Lansia Cabuli 3 Anak di Medan

Medan, MISTAR.ID

Viral sebuah video bernarasi seorang lanjut usia (lansia) berinisial S di Kota Medan melakukan pencabulan kepada 3 orang anak di bawah umur tersebar di media sosial (medsos).

Amatan mistar.id, pada Selasa (25/6/24) dari video viral yang diunggah @tkpmedan memperlihatkan pelaku duduk di lantai. Diduga pelaku tertangkap basah saat melakukan aksi bejat itu.

Tampak beberapa lelaki menginterogasi pelaku. Bahkan tampak aparat keamanan juga menginterogasi pelaku.

Baca juga:Cabuli Anak SD, Pria Ini Mendekam di Sel Tahanan Polres Taput

FN, selaku keluarga korban mengatakan, bahwa kejadian ini telah lama dilakukan pelaku. Disebutkan, pelaku sudah beraksi sejak April 2024 dan telah melakukan aksi bejat itu kepada 3 anak.

Adapun aksi bejat itu terbongkar pada 24 Juni 2024 sore, saat ketiga korban dipanggil ke sebuah kebun singkong tak jauh dari tempat warung pelaku berjualan. Aksi pelaku terbongkar, karena firasat istri FN yang kemudian mencari para korban di kebun singkong.

“Orang rumah saya itu. Feelingnya. Sore-sore kami duduk di sini karena ada tamu, kok anak saya dipanggil, tiga-tiga ke sana (2 teman anak korban) sama dia,” kata FN.

Baca juga:Ayah Bejat di Asahan, Tega Dua Tahun Cabuli Bocahnya Sendiri

“Jadi lagi dicari ditengok kok main di kebun ubi. Apa ini. Jadi terus langsung ditengok ke sana. Dipanggilah anak saya. Dua anak keluar datang, yang 1 tinggal, itulah korban itu. Diremas payudaranya entah diapain lah sampai dia nangis. Ngadulah dia sama orang tuanya,” sambungnya.

Diceritakannya, kalau modus yang dilakukan pelaku berbagai macam. Mulai dari mengajak ke kolam di kebun singkong hingga melihat pohon. Selain itu, pelaku juga sering memberikan makanan kepada anak-anak.

“Selama ini kami juga merasa curiga, karena perlakuan dia ke anak-anak di luar batas, seperti memberi makanan secara rutin. Kemarin juga sepertinya dikasih makan. Dia sering ngasih makan. Setiap jumpa anak-anak memberi makanan, jajanan,” tukasnya. (raja/hm16)

Related Articles

Latest Articles