23.4 C
New York
Friday, September 27, 2024

PUTR Siantar Klaim Venue Tinju Gedung Merdeka Capai 30 Persen

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mengklaim pengerjaan pembangunan Gedung Merdeka Kota Pematangsiantar, dulunya disebut Gedung Olahraga (GOR) mengalami peningkatan. Meski sebelumnya salah satu organisasi kepemudaan menyerukan agar pembangunan gedung dihentikan sementara.

Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan PUTR Kota Pematangsiantar, Henry John Musa Silalahi mengatakan pihaknya hingga sampai saat ini mengejar pekerjaan pengecoran lantai empat zona timur, tepatnya di sebelah SMP Negeri 1.

“Progres venue (tinju) 30 persen. Kalau venue baru dimulai, sedang pemasangan dinding dan kolom untuk atap dan perakitan tribun dengan baja. Granit lantai, plafon, pengecatan, listrik, serta AC,” sebutnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: Pembangunan Gedung Merdeka Diminta Dihentikan, DPRD Sebut 4 Kali Surati Wali Kota Siantar

“Untuk arena venue sendiri kita telah meminta kepada pihak pengembang untuk menambah jumlah tenaga kerja untuk tukang besi maupun tukang bekisting,” tambahnya.

Musa, sapaan akrabnya, mengatakan kemajuan lainnya ada pada struktur bangunan yang telah mencapai 91 persen memasuki penghujung Juni 2024. Dua pekan ke depan, kata dia, pihaknya menargetkan bangunan lantai empat selesai dalam pengecoran.

“Sebelumnya di angka 80 persen untuk struktur lantai Gedung Merdeka,” kata Musa yang juga sebagai Ketua Pengawas Pembangunan.

Ia menyampaikan Juli 2024 mendatang akses menuju Stadion Indoor berupa instalasi lift, pemasangan escalator akan dilaksanakan.

Baca juga: Status Penilaian Belasan Bangunan di Belakang Gedung Merdeka Siantar Diumumkan Pekan Depan

“Belum ada kendala material hingga sampai saat ini. Kita tim pengawas terus melakukan evaluasi terhadap perkembangan dan memberikan saran terhadap kendala teknis yang timbul,” ucapnya.

Musa menanggapi hal unjuk rasa yang diserukan DPD IPK Kota Pematangsiantar, agar pekerjaan dihentikan untuk sementara lantaran disebut-sebut memiliki sejumlah permasalahan. Salah satunya, Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).

“Sebagai ketua tim pengawas, kita fokus terhadap percepatan pembangunan gedung. Karena arena target venue Pekan Olahraga Nasional (PON) September 2024,” ujarnya.

Baca juga: Lantai Satu dan Dua Gedung Merdeka Siantar Beroperasi Agustus 2024

“Kita berharap kondusifitas kota ini tetap terjaga dan solusinya dapat terwujud. Apalagi tadi saya melihat begitu banyak warga yang sedang mengantar berkas lamaran kerja mereka ke pihak Gedung Merdeka,” kata Musa.

Sebagai informasi, Gedung Merdeka yang berada di Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, dibangun sesuai dengan kerja sama pemanfaatan barang milik daerah antara Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dan PT Suriatama Mahkota Kencana (SMK), dengan pola Bangun Guna Serah (BGS).

Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, pada 31 Agustus 2023 lalu. Gedung Merdeka itu sendiri mengusung konsep olahraga indoor dan pusat perbelanjaan yang modern nantinya. (jonatan/hm17)

Related Articles

Latest Articles