Medan, MISTAR.ID
Usai Idul Adha, sejumlah komoditas pangan masyarakat mengalami tekanan konsumsi.
Seperti daging sapi dan daging ayam. Sementara untuk komoditas pangan hortikultura seperti cabai, bawang dan kelapa mengalami peningkatan konsumsi.
Melimpahnya pasokan daging sapi seiring dengan perayaan Hari Raya Kurban, telah memicu peningkatan belanja masyarakat untuk sejumlah komoditas tertentu termasuk minyak goreng.
Baca juga:Hujan Guyur Kota Medan, Harga Sejumlah Komoditas Pangan Berfluktuasi Ringan
“Sekalipun terjadi peningkatan konsumsi, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat terpantau stabil. Tidak ada gejolak pada harga, walaupun sejumlah pangan terpantau bertahan mahal bahkan setelah Idul Adha,” sebut Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, pada Rabu (19/6/24).
Di sisi lain, harga cabai merah di Kota Medan mengacu kepada PIHPS ditransaksikan di angka Rp 59.600 per kg. Itu relatif stabil dibandingkan perdagangan akhir pekan sebelumnya yang sampai di angka Rp 65.000 per kg.
Bahkan di sejumlah wilayah lain seperti di Kabupaten Deli Serdang, harga cabai merah ditransaksikan turun sekitar Rp 4.000 per kg menjadi kisaran Rp 55.000 per kg.
Harga bawang merah di Kota Medan terpantau turun menjadi Rp 43.800 per kg, dari posisi hari Jumat (14/6/24) yang masih dijual di kisaran Rp 49.500 mengacu kepada PIHPS. Dan, di wilayah lain atau Sumut secara keseluruhan juga mengalami penurunan sekitar Rp 5.000 per kg.
Baca juga:Harga Beras Naik, BI Siantar Ungkap Bobot Inflasi 10 Komoditas Pangan Utama
Selanjutnya harga daging sapi juga terpantau relatif stabil dengan kecenderungan naik di wilayah Sumut. Walaupun untuk Kota Medan masih stabil di angka Rp 127.000 hingga Rp 137.000 per kg.
“Kalau di luar Kota Medan terjadi kenaikan tipis, saya menilai faktor supply atau persediaan lebih dominan memicu kenaikan harga dibandingkan dari sisi demand atau permintaannya. Tetapi nantinya juga akan kembali normal,” ujar Gunawan.
Untuk harga tomat juga terpantau masih bertahan murah dalam rentang Rp 5.000 hingga Rp 9.000 per kg. Ikan segar juga demikian, mengalami tekanan konsumsi namun harganya juga relatif stabil dibandingkan harga di akhir peka sebelumnya.
“Selebihnya untuk harga beras, bawang putih, minyak goreng, gula pasir, telur ayam dan cabai rawit terpantau relatif stabil dengan kecenderungan turun,” terang Gunawan.
Baca juga:Tinjau Pasar Murah di Tanjung Morawa, Pj Bupati Berharap Bulog Survei Harga Pangan
Secara keseluruhan, ditambahkan Gunawan untuk perayaan Idul Adha di Sumut tahun ini terhindar dari gejolak harga pangan.
“Pergerakan harga pangan masih sangat terkendali. Lompatan konsumsi yang tajam pada saat H-1 Idul Adha juga tidak mendorong kenaikan pada sejumlah harga komoditas strategis di wilayah Sumut. Sumut bebas dari ancaman inflasi selama Idul Adha,” tukasnya.
Terpisah, untuk harga komoditas di Pasar Simpang Limun masih terpantau mahal untuk cabai merah di harga Rp 65.000, bawang merah Rp 40.000, bawang putih Rp 40.000 dan tomat Rp 10.000 per kg. Harga ini masih tetap mahal pasca Idul Adha. (anita/hm16)
