Medan, MISTAR.ID
Seorang pria babak-belur diamuk massa di Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia, Kamis (13/6/24) sekitar pukul 21.20 WIB. Pria tersebut diteriaki maling oleh seseorang sehingga mengundang perhatian warga yang berada di sana.
Beruntung, personel Polsek Medan Helvetia cepat tiba di lokasi dan mengamankan pria tersebut.
Informasi dihimpun mistar.id, peristiwa itu terjadi saat dua pria tersebut hendak akan transaksi jual beli sepeda motor melalui marketplace. Setelah menyepakati lokasi pertemuan, keduanya datang ke lokasi hendak bertransaksi.
“Kebetulan suami saya semalam itu lewat sana. Yang cerita pun sama suami ku itu saudaranya yang dikeroyok semalam (pemilik motor),” kata Yunisa Laia kepada mistar, Jumat (14/6/24).
Baca juga:Â Beraksi di Tempat Orang Meninggal, Pelaku Curanmor Diteriaki Maling
Usut punya usut, sepeda motor yang hendak dijual ternyata kreditnya belum lunas ke pihak leasing. Pria yang diamuk warga itu mengaku disuruh saudaranya untuk menjual motor tersebut.
“Katanya disuruh saudaranya jual. Ternyata keretanya belum lunas di leasing. Masih setahun dibayar. Sementara si pembeli udah transfer uang, mungkin DP,” lanjutnya.
Akhirnya, pembeli sepeda motor itu pun meneriaki pria penjual motor sebagai begal. Warga yang mendengar teriakan itu langsung menghakimi penjual motor. Pria itu berusaha menyelamatkan diri dengan ke gorong-gorong di sekitar lokasi.
Baca juga:Â Diteriaki Maling, Dua Pencuri HP Dipermak Massa
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa peristiwa itu bukan aksi begal. Keduanya merupakan korban marketplace.
“Nggak (bukan begal). Itu korban dua-duanya masalah marketplace jadi mereka ribut,” katanya saat dihubungi via WhatsApp.
Pascakejadian itu, kedua pria itu pun sempat diboyong ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
“Nggak ada yang buat laporan,” pungkas Alex tanpa merinci kronologis kejadian. (putra/hm17)
