19.1 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Turnamen Wali Kota Cup 2024 Dibuka, Stadion Sangnaualuh Mangkrak, Edy Rahmayadi Tipu-tipu

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pertandingan sepak bola U-17, PS DLH vs Bintang Muda FC telah dibuka secara resmi.

Tendangan kick off Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menjadi tanda dibukanya Turnamen Wali Kota Cup 2024 di Lapangan Farel Pasaribu, Kecamatan Siantar Marihat, pada Senin (10/6/24) sore.

Pada kesempatan itu, Susanti mengklaim persepakbolaan di Kota Pematangsiantar menunjukkan tren yang semakin membaik dan meningkat. Sayangnya, hal itu tidak diikuti dengan pembangunan sarana dan prasarana untuk melakukan kegiatan keolahragaan, yakni stadion.

Baca juga:Mangkrak, Dana Rp 50 M Bangun Stadion Sangnaualuh Pematangsiantar Belum Terwujud

Hingga kini, kondisi Stadion Sangnaualuh masih terlihat mangkrak. Stadion sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Pematangsiantar itu dipenuhi semak belukar. Semak belukar di tengah lapangan terlihat setinggi pesepakbola terbaik dunia, Cristiano Ronaldo.

“Kalau sudah setiap tahun kita akan lakukan kegiatan Wali Kota Cup, berarti Lapangan Farel Pasaribu yang menjadi kebanggaan kita harus ditingkatkan,” pinta Susanti dalam arahannya terkhusus pada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) dan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Pematangsiantar.

Tak berapa lama, sayupan-sayupan riuh dari ratusan peserta turnamen Wali Kota Cup terdengar di lapangan. Susanti bahkan sempat menyinggung Stadion Sangnaualuh di hadapan pesepakbola muda harapan Kota Pematangsiantar tersebut.

“Betul ya anak-anak ya. Apanya yang mau ditingkatkan? Stadionnya, stadion yang mana? (Stadion) yang di sana? Yang di sini dulu ya,” kata Susanti melempar senyuman.

Stadion Sangnaualuh
Kondisi Stadion Sangnaualuh yang dipenuhi semak belukar. (f:dok/mistar)

Baca juga: Soal Janji Edy Rahmayadi Rp50 Miliar untuk Stadion Sangnaualuh, Pemko Siantar Tunggu Pemprov Sumut

Teranyar, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2018-2023, Edy Rahmayadi pernah menegaskan akan menggelontorkan anggaran Rp 50 miliar pada tahun 2023 untuk revitalisasi Stadion Sangnaualuh. Hal itu dikatakannya saat meninjau stadion pada 4 Desember 2022 lalu.

Dengan percaya diri semasa menjabat, Edy meminta Pemko Pematangsiantar menyiapkan hal segala sesuatu yang dibutuhkan. Ungkapan itu disaksikan Susanti dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat setempat.

Kala itu, Edy kepingin agar Stadion Sangnaualuh dipakai untuk ikut menyukseskan Turnamen Sepakbola Liga 2 Indonesia. Bahkan tipu-tipu Edy itu sama sekali tak diketahui mantan anak buahnya sendiri di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut saat ini.

“Terkait ini saya belum terinfo, mohon maaf,” sebut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumut, M Rahmadani Lubis melalui pesan singkat yang mengaku tengah menjalankan ibadah haji.

Baca juga: Wali Kota Siantar Tinjau Progres Revitalisasi Stadion Sangnaualuh

Sebelumnya, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut, Baharuddin Siagian menyarankan agar permasalahan tersebut ditanyakan kepada BPKAD Sumut. “Membangun bisa bertahap,” singkatnya, pada bulan Februari 2024 lalu.

Padahal, anggaran yang dijanjikan Edy semasa menjabat Gubernur Sumut itu dinilai mampu setidak-tidaknya membantu dalam kelanjutan pembangunan stadion. Di mana jauh sebelum itu, pembangunan stadion dimulai sejak tahun 2017-2021 menelan anggaran mencapai Rp 22 miliar.

Sementara itu, Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar, Henry John Musa Silalahi mengatakan, anggaran yang dijanjikan itu dinilai masih minim. Ia merinci setidaknya dibutuhkan anggaran minimal Rp 100 miliar untuk stadion berstandar nasional. (jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles