Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemko Pematangsiantar mengklaim telah mengerjakan saluran drainase di kawasan Simpang Dua, Jalan Siantar-Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun, pada tahun 2022 lalu.
Pekerjaan itu disebut guna mendukung penataan lahan eks jembatan timbang atau timbangan lama.
“Penataan kawasan Simpang Dua itu perencanaannya dikerjakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP). Oleh Dinas PRKP diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk pekerjaan drainasenya,” sebut Kepala Bidang (Kabid) Pengairan dan Drainase, Ganda Robinsar Damanik, pada Kamis (2/5/24).
Baca juga:Drainase Rusak Tanpa Penutup Jadi Ancaman, Warga Harapkan Perbaikan
Melalui panggilan telepon seluler, dia menyebut, pengerjaan drainase mencapai 200 meter di Jalan Sisingamangaraja menuju arah Simpang Dua telah selesai dikerjakan oleh pihaknya. Selain itu, Dinas PUTR memastikan pembangunan gorong-gorong juga terjadi di area tersebut.
“Itu sudah kita kerjakan, namun harus menyeluruh. Ada juga (pekerjaan) gorong-gorong yang memotong Jalan Saribudolok,” ucapnya.
Ganda memaparkan, desain bundaran taman yang akan dibangun Pemko Pematangsiantar, nantinya terdapat pekerjaan reservoir. Reservoir merupakan tempat yang dipergunakan untuk menyimpan suatu cadangan seperti air.
“Kawasan eks timbangan itu masterplan nya dari Dinas PRKP. Mau dibikin taman, di bawahnya ada reservoir,” katanya.
Baca juga:Jalan Bahagia Medan Rusak Parah Akibat Pengerjaan Drainase
Namun, Ganda tak merinci soal anggaran untuk membangun saluran drainase dan gorong-gorong yang dikerjakan Dinas PUTR. Dia menyarankan, hal tersebut segera disampaikan kepada Dinas PRKP.
“Itulah kondisinya. Coba ditanya Dinas PRKP, yang punya gawean perencanaan menyeluruhnya,” tukas Ganda.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kota Pematangsiantar, Sofian Purba tak merespons saat mistar.id melayangkan konfirmasi ke ponsel pribadinya.
PRKP: Anggaran Rp75 Juta dan Saling Lempar
Baca juga:Proyek Drainase Ganggu Ibadah Jemaat Gereja Katolik Siantar
Kabid Perumahan Dinas PRKP, Eva Imelda Sihombing membenarkan pekerjaan saluran drainase dikerjakan oleh Dinas PUTR dengan perencanaan tahun 2021. Menyoal biaya pastinya, kata dia, ada di Dinas PUTR.
“Perencanaan tahun 2021 dianggarkan Rp 75.000.000 untuk penataan kawasan eks Timbangan Simpang Dua. Perencanaan meliputi perencanaan drainase dan taman. Perencanaan drainase mengatasi banjir di belakang eks timbangan sudah dikerjakan Dinas PUTR tahun 2022,” sebutnya.
