16.9 C
New York
Thursday, October 3, 2024

Turunkan Angka Stunting, Zonny Waldi Minta TPPS Rutin Koordinasi

Simalungun, MISTAR.ID

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi memimpin rapat Koordinasi Penguatan dan Peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Simalungun. Rapat ini bertujuan menguatkan stakeholder untuk penurunan angka stunting di Simalungun pada tahun 2024.

“Rapat ini bertujuan untuk memetakan rencana tindak lanjut serta hal lain terkait percepatan penurunan stunting di Kabupaten Simalungun,” kata Zonny Waldi yang juga Ketua TPPS, di ruang rapat Pemkab Simalungun, Senin (29/1/24).

Zonny Waldi juga kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim penurunan stunting yang kompak, solid dan juga atas capaian yang diperoleh pada tahun 2023.

Baca juga: Pesan Wali Kota Siantar di Aksi 8 Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

“Ada beberapa kekurangan yang perlu kita perbaiki, seperti penyempurnaan aspek kelembagaan yang belum sepenuhnya mendukung penurunan stunting terutama SOP seluruh Dinas yang terlibat penurunan Stang,” ujar Zonny Waldi lagi.

Terkait penyempurnaan SOP kepada Dinas yang terlibat, ia mengharapkan agar dinas terkait secara rurin melakukan pembahasan serta evaluasi kinerja pada tahun 2023 terkait penurunan stunting di Simalungun.

Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendataan Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Gimrod Sinaga mengatakan. dalam pelaksanaan penurunan dan tim hal itu sudah terstruktur.

“Kami laporkan bahwa, sudah dilaksanakan rembuk stunting desa dan akan dilaksanakan rembuk stunting kecamatan dan rembuk stunting kabupaten,” ujar Gimrod.

Baca juga: Target Prevalensi Stunting 14 Persen, 790-an Ribu Keluarga Beresiko Stunting di Sumut

Ia menambahkan beberapa bidang perlu melakukan pendekatan terkait penurunan stunting ini.

Dari beberapa organisasi perangkat daerah yang terlibat, Dinas PPKB menjadi wadah atau sekretariat tim percepatan penurunan stunting di Simalungun.

PPKB, kata Gimrod, juga akan menerima laporan dari kegiatan percepatan penurunan stunting dari OPD lain terlibat.

“[Koordinasi] oni sangat diperlukan agar data By Name By Addres terutama data balita stunting dan data keluarga berisiko stunting dapat diverifikasi kebenarannya atau juga diperbaharui,” katanya. (Hamzah/hm22)

Related Articles

Latest Articles