Medan, MISTAR.ID
Virus kelumpuhan yang menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun dengan penyakit Poliomyelitis (polio) nihil (tidak ada) di Sumatera Utara (Sumut). Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumut, Novita Saragih.
“Akhir tahun 2022 yang ada di Aceh. Awal tahun 2023 di Jawa Barat dan telah dilaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN),” katanya pada mistar.id, Jumat (19/1/24).
Kemudian pada akhir tahun 2023, Novita mengatakan penyakit polio ditemukan kembali di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Jadi mulai tanggal 15 Januari 2024 kemarin dilaksanakan Sub PIN di 2 Provinsi tersebut dan 1 Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” jelasnya.
Baca juga:Â Di Madura, Kemenkes Temukan 9 Kasus Polio Anak Tanpa Gejala
Sementara itu, penyakit polio adalah virus yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Namun, dapat dicegah dengan vaksin polio.
“Anak yang rentan itu adalah anak yang tidak mendapatkan vaksin polio dengan dosis yang cukup. Untuk saat ini, imunisasi program pemerintah (tidak berbayar) anak balita mendapatkan vaksin polio tetes 4 kali dan suntik 2 kali,” jelas Novita.
Dinas Kesehatan Sumut mengupayakan untuk memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi rutin secara lengkap di setiap wilayah.
“Sehingga tidak terjadi kejadian luar biasa (KLB) penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). (Dinda/hm20)
