Asahan, MISTAR.ID
Sebanyak 5 partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Asahan melaporkan nominal nihil alias Rp 0 pengeluaran dana kampanye.
Hal itu berdasarkan hasil rilis yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan dan dilihat wartawan, pada Kamis (18/1/24) tentang penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai peserta Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Asahan.
Kelima parpol yang melaporkan nihil pengeluaran dana kampanye pada LADK, yakni Partai Perindo, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai NasDem.
Baca juga:Laporan Dana Kampanye dari Tambang Ilegal Diselidiki KPK
PDI Perjuangan tertinggi yang melaporkan penerimaan dana kampanye Rp 696.550.000 dan pengeluaran Rp 696.040.000. Kemudian, Partai Golkar penerimaan Rp 628.690.000 dan pengeluaran 628.690.000. Disusul Partai Gerindra, pemasukan Rp 138.513 dan pengeluaran Rp 137.563.005.
Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Asahan, Pangulu Siregar menjelaskan, seluruh peserta Pemilu sebanyak 18 parpol telah melaporkan LADK melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (SIKADEKA) secara tepat waktu.
“Selanjutnya kita melakukan pencermatan pada SIKADEKA untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian informasi dan data, sehingga nantinya diberikan tanda terima,” ujarnya.
Hasil penerimaan LADK itu sesuai dengan pengumuman KPU Kabupaten Asahan Nomor 128/PL.01.7-Pu/1209/2024.
Baca juga:Segini Besaran Dana Kampanye Paslon Pilpres 2024, Anies-Muhaimin Paling Minim
“Adapun hasil LADK ini nantinya akan disampaikan kepada kantor akuntan publik untuk dilakukan audit dana kampanye Pemilu,” kata Pangulu.
Berikut rincian pengeluaran LADK parpol di Kabupaten Asahan : PDI Perjuangan Rp 696 juta, Partai Golkar Rp 628 juta, Partai Gerindra Rp 137 juta, Partai Solidaritas Indonesia Rp 59 juta, Partai NasDem Rp 0, Partai Ummat Rp 1,9 juta, Partai Persatuan Pembangunan Rp 84 juta, Partai Demokrat Rp 81 juta dan Partai Hanura Rp 63 juta.
Kemudian, PAN Rp 96 juta, Partai Garuda Rp 6 juta, PKB Rp 25 juta, Partai Gelora Rp 2,1 juta, PKN Rp 0, Partai Buruh Rp 0, PBB Rp 0, Partai Keadilan Sejahtera Rp 114 juta dan Perindo Rp 0. (perdana/hm16)