23.1 C
New York
Saturday, August 10, 2024

Pengadilan akan Buka Bukti Baru Soal Pelecehan Seks Pangeran Andrew

New York, MISTAR.ID

Bukti baru yang menuduh Pangeran Andrew telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita akan disampaikan di pengadilan minggu ini.

Klaim terbaru tersebut terdapat dalam dokumen hukum yang akan dibuka atas perintah seorang hakim, Selasa (27/12/23) kemarin.

Hal ini terkait tuduhan Johanna Sjoberg yang mengklaim bahwa Pangeran Andrew telah meremas dadanya pada tahun 2001 silam. Perbuatan itu disebut dilakukan di rumah teman Andrew, Jeffrey Epstein–miliarder yang kemudian didakwa atas kejahatan pedofilia.

Baca Juga: PM Kanada dan Raja Yordania Sepakat Tekan Israel Setop Perang

Dari 170 dokumen yang akan dirilis di Amerika Serikat, 67 di antaranya terkait dengan Sjoberg serta kasus pencemaran nama baik tahun 2015 yang diajukan oleh Virginia Roberts. Wanita itu menuduh terhadap teman Andrew, Ghislaine Maxwell–yang sekarang dipenjara merupakan konspirator Epstein.

Pengacara Virginia Roberts, Sigrid McCawley, menyebutnya sebagai kesaksian yang menguatkan inti dari kasus ini — Maxwell terlibat dalam memfasilitasi pelecehan seksual terhadap gadis-gadis muda bersama Jeffrey Epstein.

Pekan lalu, Hakim New York Loretta Preska memerintahkan ratusan file tersebut untuk dibuka.

Baca Juga: Pemerintah Nikaragua Tangkap 2 Pastor Senior Nikaragua

Ringkasan 30 halaman dari bukti Johanna Sjoberg dalam kasus tahun 2015 akan dibuka bersama dengan klaim tentang akun email tersembunyi milik Maxwell — yang dapat mengungkap rincian percakapannya pangeran berusia 63 tahun itu.

Sebelumnya, Sjoberg mengklaim bahwa Andrew sembari tertawa-tawa meraba-raba payudaranya ketika berpose dengan boneka Spitting Image miliknya sendiri.

Namun Andrew telah membantah semua tuduhan tersebut. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles