30 C
New York
Sunday, August 4, 2024

Awas! Ini adalah Komponen yang Mungkin Bermasalah Jika Belt Fan Mobil Anda Rusak

Jakarta Timur, Mistar.id

Anda pernah mengganti fan belt mobil bensin atau diesel Anda? Awas, kerusakan dapat menyebabkan komponen ini bermasalah.

Fan belt digunakan untuk menggerakkan bagian lain dari mobil diesel atau bensin. Fan belt terbuat dari karet lentur, tetapi harus kuat.

Karena terbuat dari karet, akan rusak seiring waktu. Umur pakai fan belt mobil idealnya sekitar 30.000 km.

Kondisi karet mulai mengalami banyak retakan halus, yang merupakan tanda bahwa fan belt mulai mengalami kerusakan.

Warno, mekanik di bengkel East Tuning di Jakarta Timur, menjelaskan, “Fan belt yang mulai retak ini menandakan elastisitas karet sudah menurun karena terus menerus terkena panas dan gesekan.”

Baca juga : Ternyata 2 Komponen Ini Penyebab Mesin Mobil Bekas Overheat Terus Kalau AC Hidup

Apabila fan belt tidak diganti dan rusak, banyak komponen akan rusak.

Pompa air, alternator, kompresor AC, pompa hidraulis power steering, dan pompa ekstra adalah komponen yang bergantung pada kinerja belt fan.

Komponen tersebut tak berfungsi jika belt fan putus.

Suhu mesin akan terus naik karena air radiator tidak bersirkulasi lagi. Selain itu, aki akan soak karena tidak ada pengisian dari alternator.

Baca juga : Kenali Penyebab Mobil Bergetar Ketika AC Dihidupkan

Saat setir dibelokkan, mobil yang masih menggunakan pompa hidraulis akan terasa berat. Oleh karena itu, jika fan belt belum menunjukkan tanda kerusakan yang signifikan, segera diganti. (Otomotifnet.com – hm19)

Related Articles

Latest Articles