Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kamlan Mursyid mengingatkan jajaran Dinas Kesehatan bahwa tingkat pencapaian Open Defecation Free (ODF) di Kota Tebing Tinggi masih cukup rendah.
Dari 35 kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi, hanya 10 yang sudah dinyatakan ODF atau sudah terbebas buang air besar (BAB) sembarangan.
Hal itu disampaikan Sekda Kamlan Mursyid saat membuka Rapat Penguatan Tim Pembina dan Lembaga Forum Kota Sehat Kota Tebing Tinggi Tahun 2023 di Aula Dinas Kesehatan, Jalan Gunung Louser, Kamis (19/10/23).
Baca Juga: Bappeda Tebing Tinggi Gelar Rakor Penjaringan Aspirasi Masyarakat Terkait Ranwal RPJPD 2025-2045
Pertemuan Tim Pembina Kota Sehat tersebut akan membahas bagaimana mempertahankan serta meningkatkan raihan penghargaan Swasti Saba Wistara pada tahun 2019 lalu, melalui peran masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang dimonitoring oleh Forum Kota Sehat Kota Tebing Tinggi.
“Pencapaian Kota Sehat Kota Tebing Tinggi merupakan suatu proses yang berjalan terus menerus, menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan, baik fisik maupun sosial budaya, serta mengembangkan potensi ekonomi dengan cara memberdayakan masyarakat,” ujar Kamlan.
Dijelaskan Kamlan, dalam rangka mewujudkan Kota Tebing Tinggi Sehat, telah dilakukan berbagai upaya oleh OPD menuju Swasti Saba Wistara, dengan mengikuti seluruh tatanan pelaksanaan kota sehat.
Baca Juga: Pj Wali Kota Tebing Tinggi: Ormas Mainkan Peran Penting Dalam Sejarah Bangsa
Namun dia mengingatkan, di balik keberhasilan yang telah dicapai, Kamlan pencapaian ODF di Kota Tebing Tinggi masih cukup rendah.
“Dari 35 kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi, baru 10 kelurahan mendeklarasikan ODF. Untuk mensukseskan kegiatan ini, apa yang menjadi tujuan kita dapat dilakukan sebagaimana mestinya, sesuai dengan tupoksi OPD masing-masing,” pungkasnya. (Nazli/hm22)
