29.3 C
New York
Wednesday, July 17, 2024

Serangan Balasan Israel Bidik 426 Target di Gaza, 256 Tewas Termasuk 20 Anak-anak

Jerusalem, MISTAR.ID

Militer Israel melakukan serangan balasan untuk mengusir militan Hamas pada hari Minggu (8/10/23), sehari setelah mereka melarikan diri dari Jalur Gaza menyusul serangan  mengejutkan kelompok tersebut ke komunitas Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sementara Israel melancarkan serangan balasan yang menghancurkan bangunan-bangunan di Gaza, Perdana Menteri Netanyahu mengatakan negara itu sedang berada dalam kondisi perang.

Sebelumnya, dalam satu serangan besar, para penembak Hamas masuk ke 22 lokasi di luar Jalur Gaza, termasuk kota-kota dan komunitas lain yang berjarak hingga 24 kilometer dari perbatasan Gaza, seiring meluncurnya ribuan roket ke kota-kota di Israel.

Baca Juga: Biden Tawarkan Dukungan ke Netanyahu, Hamas Klaim Sandera Pejabat Israel

Milisi Hamas dilaporkan telah menewaskan setidaknya 250 orang, termasuk 26 prajurit, dan menyandera sejumlah tentara Israel yang sedang berusaha mencari bantuan.

Seperti dilaporkan Associated Press, Minggu (8/10/23), militer Israel mengatakan pasukannya sedang melawan serbuan Hamas di delapan lokasi.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan dua situasi penyanderaan telah teratasi, tetapi tidak mengatakan apakah semua sandera telah berhasil dibebaskan dengan selamat.

Militer Israel mengaku telah menyerang 426 target di Gaza, menghancurkan bangunan-bangunan perumahan dalam ledakan besar.

Termasuk di antaranya adalah sebuah gedung bertingkat 14 yang berisi puluhan apartemen serta kantor-kantor Hamas di pusat Kota Gaza. Pasukan Israel telah memberikan peringatan sebelumnya.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, setidaknya 256 orang di Jalur Gaza tewas dalam serangan Israel tersebut, termasuk 20 anak-anak, dan hampir 1.800 terluka.

Sementara media Israel, mengutip pejabat layanan penyelamatan mengatakan, setidaknya 250 orang tewas dan 1.500 terluka dalam serangan Sabtu, menjadikannya serangan paling mematikan di Israel dalam beberapa dekade.

Baca Juga: Serangan Hamas Tewaskan Setidaknya 250 Orang, Israel Siap Lakukan Balas Dendam Besar

Para pejuang Hamas juga membawa sejumlah warga sipil dan prajurit Israel ke Gaza.

Konflik ini diperkirakan bakal lebih memburuk setelah Israel bersumpah akan membalas dendam, dan ketakutan akan serangan dari Hezbollah, kelompok militan yang bersekutu dengan Hamas di Lebanon, di perbatasan utara Israel.

Militer Israel mengatakan, bahwa mereka sedang menyerang area di Lebanon dari mana serangan terhadap kota-kota Israel berasal, tetapi tidak mengatakan siapa yang meluncurkan serangan tersebut. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles