18.6 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Alami Masalah, Pesawat Antariksa Rusia Gagal Mendarat di Bulan

Moskow, MISTAR.ID

Misi bulan pertama Rusia dalam 47 tahun berakhir gagal setelah wahana antariksa Luna-25 berputar di luar kendali lalu menabrak bulan akibat mengalami masalah saat persiapan untuk orbit sebelum mendarat. Ini menjadi kemunduran program luar angkasa Rusia yang dulu pernah jaya di era Uni Soviet.

Korporasi luar angkasa Rusia, Roskosmos, mengatakan telah kehilangan kontak dengan pada pukul 11:57 GMT pada hari Sabtu setelah mengalami masalah saat wahana tersebut diarahkan ke orbit sebelum mendarat. Pendaratan lembut direncanakan pada hari Senin.

“Perangkat ini bergerak ke dalam orbit yang tidak dapat diprediksi dan berhenti berfungsi sebagai akibat dari tabrakan dengan permukaan bulan,” demikian pernyataan Roskosmos.

Roskosmos mengatakan, komisi antar-departemen khusus telah dibentuk untuk menyelidiki alasan di balik kehilangan wahana Luna-25, yang misinya sempat membangkitkan harapan di Moskow bahwa Rusia kembali ke perlombaan menuju bulan.

Baca Juga: Pria 80 Tahun Serta Ibu dan Anak Asal Antigua Sukses dalam Jelajah Luar Angkasa Komersil Pertama

Ini menjadi kemunduran kekuatan luar angkasa Rusia sejak masa kejayaan persaingan Perang Dingin, ketika Moskow untuk pertama kali berhasil meluncurkan satelit ke orbit Bumi – Sputnik 1, pada tahun 1957 – dan kosmonot Soviet Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa pada tahun 1961.

Kegagalan ini terjadi di tengah krisis ekonomi Rusia  dan tantangan eksternal terbesarnya dalam beberapa dekade, sanksi Barat dan perang besar mereka di Eropa sejak era Perang Dunia II.

Meskipun misi bulan sangat sulit dan banyak upaya AS dan Uni Soviet yang gagal, Rusia sebenarnya belum pernah mencoba misi bulan sejak Luna-24 pada tahun 1976, saat pemimpin Komunis Leonid Brezhnev memimpin Kremlin.

Related Articles

Latest Articles