Paluta, MISTAR.ID
Polsek Padang Bolak masih mendalami kasus ambruknya tembok bangunan kamar mandi Sekolah Dasar (SD) Negeri 101280 Gunungtua Tonga Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) setinggi 2 meter yang menewaskan salah seorang siswa dan mencederai 3 siswa lainnya.
Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar menjelaskan timnya masih memeriksa saksi-saksi untuk mendalami kasus tersebut.
“Untuk sementara dari olah TKP, kita lihat berdasarkan keterangan saksi-saksi yang kita tanyakan bahwa itu bangunan tersebut merupakan MCK lama yang sudah berkisar puluhan tahun,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/8/23).
Baca juga :Â Bupati Paluta Bebaskan Biaya Berobat Korban Ambruk SDN Gunungtua Tonga
AKP Zulfikar menambahkan dari olah TKP bangunan itu merupakan tempat pembuangan sampah dan sering dilakukan pembakaran dimana kemungkinan membuat bangun tersebut lapuk.
Kapolsek menambahkan ketika itu anak-anak sedang melakukan kebersihan halaman sekolah dan membuang sampah dan membakarnya disitu namun kemudian roboh akibat lapuk.
Baca juga :Â Empat Siswa SD Tertimpa Bangunan Tua, Satu Siswa Meninggal Dunia
“Kita akan terus melakukan proses penyelidikan dan menunggu hasil laboratorium forensik dari Polda Sumatera Utara,” sebutnya.
Untuk korban luka-luka, lanjut Kapolsek, ada tiga orang terdiri dua laki-laki dan satu perempuan serta satu orang meninggal dunia. (hotma/hm18)